Fungsi Endometrium: Perannya Sangat Penting dalam Sistem Reproduksi Wanita

Endometrium merupakan satu dari tiga lapisan pada dinding rahim.

Pebriansyah Ariefana
Selasa, 14 Desember 2021 | 10:05 WIB
Fungsi Endometrium: Perannya Sangat Penting dalam Sistem Reproduksi Wanita
Fungsi Endometrium (alodokter)

SuaraJogja.id - Berikut ini penjelasan mengenai fungsi endometrium. Endometrium merupakan satu dari tiga lapisan pada dinding rahim. Perannya sangat penting dalam sistem reproduksi wanita.

Dinding rahim, seperti dikutip dari Ruang Guru, memiliki tiga lapisan yang bernama perimetrium (lapisan luar), miometrium (lapisan tengah) dan endometrium (lapisan dalam).

Terdapat sebuah jaringan epitel dan pembuluh darah pada endometrium. Hal ini membuat endometrium dapat menebal dan dapat juga meluruh.

Ketika endometrium menebal, lapisan ini berfungsi untuk menempelnya embrio dan tempat pertumbuhan serta perkembangan janin. Kondisi tersebut juga dapat menunjang plasenta yang akan memberikan pasokan oksigen, darah serta nutrisi untuk bayi di dalam kandungan.

Baca Juga:Fungsi Oviduk, Jalur Ovum dalam Sistem Reproduksi Wanita

Jika lapisan endometrium tidak ada embrio yang menempel maka lapisan endometrium tersebut akan rusak dan dapat menyebabkan pendarah. Pendarahan itulah yang disebut dengan menstruasi.

Menstruasi sendiri terdiri atas empat fase, yakni stadium menstruasi, stadium regenerasi, stadium proliferasi dan stadium pramenstruasi. Berikut ini penjelasan setiap fase, seperti dikutip dari buku Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan, yang dikarang Prof.Dr. Ida Bagus Gde Manuaba.

1. Stadium Menstruasi

Fase ini berlangsung sekitar tiga hingga lima hari. Lapisan stratum kompakta dan spongiosa dilepaskan. Hanya tertinggal lapisan stratum basilis 0,5 milimeter.

2. Stadium Regenerasi

Baca Juga:Fungsi Rahim Tempat Asal Mula Kehidupan Manusia

Fase ini dimulai pada hari keempat menstruasi, di mana luka bekas deskuamasi endometrium ditutup kembali oleh epitel selaput lendir endometrium. Sel basalis mulai berkembang, mengalami mitosis dan kelenjar endometrium mulai tumbuh kembali.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak