“Pada saat itu aku sama Andah benar-benar enggak ada pemasukan, itu jadi berat banget buat kita. Sedangkan jadwal enggak bisa diganti dan tempat, semuanya udah ditentukan. Acara di hari Minggu, hari Sabtu semua libur, pembayaran harus di hari Jumat sampai jam 12,” ungkap Vanno.
Pasangan satu anak itu lantas bingung harus mendapat uang dari mana. Mereka hanya berdoa kepada Tuhan hingga akhirnya, berkat Tuhan datang 15 menit sebelum pembayaran berakhir.
“Dan Tuhan sediakan berkatnya itu jam 12 kurang 15 menit. Kita harus bayar semuanya, kalau lo bayar berangkat, kalau enggak bayar enggak jadi nikah. Sebelum jam 12 kurang 15 kalau kita boleh jujur, benar-benar enggak ada sama sekali enggak punya apa-apa, bahkan sedikit juga enggak bisa. Jam 11 sampai jam 12 kurang 15 itu aku sama Andah kita benar-benar cuman berlutut, berdoa, kita bilang sama Tuhan ‘kalau Tuhan mau persatukan kita, pasti kasih berkatnya’. Serunya ikut Tuhan, kadang bikin deg-degan tapi tidak akan pernah membahayakan,” pungkas Jonas Rivanno, suami Asmirandah.
Baca Juga:Jonas Rivanno dan Asmirandah Ungkap Perjuangan Menikah di Singapura: Nggak Punya Duit