Temui Perajin Anyaman Daun Pandan di Bantul, Menteri PPPA: Kerajinan Ini Tidak Boleh Punah

Dalam kunjungan kali ini Menteri PPPA berkesempatan untuk melihat dan berdialog langsung dengan ibu-ibu perajin anyaman daun pandan yang masih tetap eksis hingga sekarang.

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Minggu, 19 Desember 2021 | 22:53 WIB
Temui Perajin Anyaman Daun Pandan di Bantul, Menteri PPPA: Kerajinan Ini Tidak Boleh Punah
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga melakukan kunjungan ke Dusun Soropadan, Desa Caturharjo, Pandak, Bantul, Minggu (19/12/2021). [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]

Ia menilai modal bukan lagi menjadi hambatan yang berat untuk saat ini. Namun yang perlu diperhatikan adalah bagaimana semua pihak bisa duduk bersama berkolaborasi serta memberikan pendampingan yang terbaik.

Terakhir, ditambahkan Bintang harus adanya apresiasi yang lebih kepada kerajinan-kerajinan itu. Menurutnya saat ini belum ada apresiasi dari masyarakat terkait dengan kerajinan anyaman daun pandan tersebut dibuktikan dengan rendahnya harga yang dibanderol di pasaran.

"Saat ini tidak ada apresiasi dari masyarakat, mereka memberikan harga terlalu rendah terhadap karya ini. Padahal karya ini prosesnya terlalu panjang untuk bisa melahirkan dalam bentuk tas dan sebagainya," ujarnya.

Bintang memastikan dari jawatannya juga akan berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang masih dihadapi itu. Sehingga dapat turut untuk melestarikan kerajinan budaya khususnya di Bantul ini hingga di masa mendatang.

Baca Juga:Sebanyak 12 Kecamatan di Kabupaten Bantul Nol Kasus Aktif COVID-19

"Kami akan koordinasikan dan komunikasikan untuk mencari solusi yang terbaik agar anyaman daun pandan ini tetap lestari. Ini tidak boleh punah. Kita harus gotong royong bersama, kroyokan bersama apa yang bisa kita berikan sehingga kita bisa memberikan pendampingan yang terbaik dalam melestarikan karya-karya ini," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak