Kapolsek Godean Bantah Ada Korban Klitih di Jalan Godean Saat Perayaan Malam Tahun Baru

sebelumnya dikabarkan adanya korban klitih di Jalan Godean saat perayaan tahun baru

Galih Priatmojo
Sabtu, 01 Januari 2022 | 13:20 WIB
Kapolsek Godean Bantah Ada Korban Klitih di Jalan Godean Saat Perayaan Malam Tahun Baru
Klitih godean (twitter.com/merapi_uncover)

SuaraJogja.id - Sebuah unggahan di linimasa media sosial muncul dan menggemparkan khalayak. Diduga unggahan mengabarkan perihal adanya korban klitih, di wilayah Jalan Godean Km 9, Kabupaten Sleman. 

Kapolsek Godean Kompol Muryanto menepis kabar tersebut dan menjelaskan, kejadian itu merupakan kecelakaan yang melibatkan dua unit sepeda motor, di Jln.Godean, Km 9, padukuhan Sentul, Sidoagung, Kapanewon Godean. 

Peristiwa laka lantas itu terjadi pada Jumat (31/12/2021) malam, sekira pukul 23.10 WIB.

"Dua orang pengendara sepeda motor, mengalami luka-luka, harus dibawa ke Rumah Sakit," ujarnya, Sabtu (1/1/2022). 

Baca Juga:Malam Tahun Baru Lalu Lintas Sleman Ramai Lancar, Pospam Amplaz Pastikan Tak Ada Kemacetan

Muryanto mengungkap, laka berawal ketika pengendara sepeda motor jenama Vespa, RAP (22), warga Godean melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan sedang.

Sampai di TKP, sandal RAP jatuh. Kemudian pengendara tersebut mengemudikan kendaraannya ke arah tengah jalan, untuk mengambil sandal. 

"Saat bersamaan, sepeda motor Vario dikendarai FS (18) warga Nanggulan, Kulon Progo melaju dari barat ke timur. Jarak kedua sepeda motor terlalu dekat, sehingga menyerempet dan terjadi kecelakaan," kata dia. 

Muryanto merinci, RAP si pengendara Vespa, mengalami luka sobek pada dagu, bagian jempol kaki kanan lecet, tangan kiri lecet dan dirawat di RS PKU Muhammadiyah Gamping.

Sementara, FS, mengalami luka lecet pada tangan kiri dan rawat jalan. 

Baca Juga:Malam Tahun Baru, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Sleman

Selain pengendara yang mengalami luka-luka, dua unit sepeda motor yang terlibat laka lantas juga mengalami kerusakan di sejumlah bagian. 

Bersamaan dengan keterangannya itu, Muryanto menegaskan bahwa, informasi yang beredar di media sosial tidak benar. 

"Korban luka, murni akibat kecelakaan," sebut dia. 

Pada Senin (3/1/2022) pihaknya korban berencana mengurus biaya klaim atas laka lantas itu, ke Jasa Raharja. 

"Kalau ini dikaitkan dengan klitih, kasihan nanti malah tidak bisa klaim," imbuhnya. 

Kontributor : Uli Febriarni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak