Korban Hanyut di Pantai Glagah Berhasil Dievakuasi, Jenazah Ditemukan Pemancing

korban hanyut di muara sungai Serang pantai Glagah akhirnya ditemukan.

Galih Priatmojo
Kamis, 06 Januari 2022 | 14:25 WIB
Korban Hanyut di Pantai Glagah Berhasil Dievakuasi, Jenazah Ditemukan Pemancing
Proses pencarian wisatawan hanyut di Pantai Glagah, Temon, Kulon Progo, Kamis (6/1/2022). (Dokumentasi: Basarnas Yogyakarta).

SuaraJogja.id - Usaha Tim SAR Gabungan dalam melaksanakan pencarian satu wisatawan yang hanyut di Muara Sungai Serang Pantai Glagah, Temon, Kulon Progo akhirnya membuahkan hasil. Korban atas nama Radinka Putri (9) warga Pusporenggo, Musuk, Boyolali, Jawa Tengah itu ditemukan pada Kamis (6/1/2022) siang.

"Korban ditemukan oleh Tim SAR Gabungan di sungai serang sebelah timur dermaga wisata Pantai Glagah. Berjarak sekitar kurang lebih 1 km dari TKP arah utara," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Yogyakarta L. Wahyu Efendi dalam keterangannya kepada awak media.

Wahyu menjelaskan kronologi penemuan korban bermula dari seorang pemancing yang melihat sebuah benda mengapung. Kemudian temuan itu dilaporkan ke pegawai TPR Glagah serta diteruskan ke Posko Satlinmas Glagah.

Selanjutnya laporan itu langsung diteruskan ke posko SAR Gabungan. Mendapat laporan itu petugas lantas melakukan pengecekan dan ternyata benar itu adalah satu dari korban hanyut kemarin.

Baca Juga:Khawatir Mangkrak, DPRD Kulon Progo Desak Plaza Kuliner Pantai Glagah Segara Dipakai

"Petugas langsung melakukan evakuasi, sesuai ciri yang ada memang dinyatakan adalah korban laka air di Muara Sungai Serang. Selanjutnya jenazah dibawa ke RSUD Wates dengan armada ambulan PMI Kulon Progo," ungkapnya. 

Sementara itu, Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Kulonprogo, Aris Widiatmoko, mengatakan kondisi korban saat ditemukan masih utuh. Begitu pula pakaian yang digunakan masih seperti yang digunakan saat peristiwa nahas terjadi.

"Setelah dievakuasi kami kroscek kembali dan benar bahwa jenazah yang ditemukan merupakan korban yang sedang kita cari. Kondisi korban masih utuh dan pakaian yang sempat dikenakan juga masih menempel," kata Aris.

Atas kejadian ini, Aris mengimbau kepada masyarakat khususnya wisatawan untuk tidak berenang di laut maupun mendekati daerah yang terlarang. Terlebih area yang memang tidak diperuntukkan untuk wisata.

"Wisatawan kami imbau untuk tidak mendekati tempat yang terlarang (kawasan muara sungai Serang) dan tidak mandi di laut," tegasnya.

Baca Juga:Tak Gubris Imbauan Tim SAR, Rombongan Pesepeda Diterjang Ombak Pantai Glagah

Dengan ditemukannya satu korban tenggelam di Muara Sungai Serang Pantai Glagah ini maka operasi SAR dinyatakan ditutup. Semua unsur SAR Gabungan yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing.

Sebelumnya diberitakan empat orang wisatawan asal Boyolali, Jawa Tengah hanyut di muara Sungai Serang, Pantai Glagah, Temon, Kulon Progo pada Rabu (5/1/2022) sore. Hingga berita ini ditulis satu orang masih dalam pencarian dan satu orang dinyatakan meninggal dunia.

"Kejadian sekitar pukul 17.30 WIB. Untuk semua korban merupakan warga Pusporenggo, Musuk, Boyolali, Jawa Tengah dan masih satu hubungan keluarga," kata Koordinator Sarlinmas Resue Istimewa (SRI) Wilayah V Glagah, Aris Widyatmoko saat dikonfirmasi awak media, Rabu (5/1/2022).

Berdasarkan informasi yang sudah dikumpulkan, identitas para korban adalah Radinka Putri (9), Ismadi (47), Fatih Deandra Auliaska (16) dan Zulfa Ulil Absa (16). 

Adapun untuk korban Fatih dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian dan Radinka yang baru ditemukan juga meninggal dunia. Sedangkan untuk korban atas nama Ismandi, dan Zulfa Ulil Absa selamat dan sudah dibawa ke RS Rizki Amalia kemarin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini