Masuk Tahun Baru, Swab Acak dan Vaksinasi di Malioboro Dihentikan Sementara

Swab antigen sendiri selama tahun 2021 digelar di halaman Hotel Mutiara, tidak ditemukan wisatawan yang terkonfirmasi Covid-19.

Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Sabtu, 08 Januari 2022 | 16:17 WIB
Masuk Tahun Baru, Swab Acak dan Vaksinasi di Malioboro Dihentikan Sementara
Seorang petugas kesehatan melakukan tes swab antigen kepada seorang wisatawan asal Bogor, M Ainuddin, di Hotel Mutiara, Kota Jogja, Minggu (31/10/2021). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]

SuaraJogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta, menghentikan sementara aktivitas swab acak dan vaksinasi di Malioboro. Sabtu-Minggu (8-9/1/2022) swab antigen acak yang berada di dekat Hotel Mutiara ditiadakan.

"Koordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) kemarin fasilitas untuk tes swab (antigen) acak dan vaksin tidak ada. Kami menunggu perkembangan ke depan lagi," kata Kepala UPT Kawasan Cagar Budaya Kota Yogyakarta, Ekwanto dihubungi wartawan, Sabtu (8/1/2022).

Ia mengungkapkan penyediaan fasilitas vaksin dan swab antigen perlu ada kajian lebih lanjut. Pasalnya untuk vaksin sendiri, petugas sulit mencari karena pelaku perjalanan dan wisatawan sudah banyak tervaksin.

"Memang sulit menemukan yang belum divaksin. Kalau dapat lima orang dalam sehari saja sudah bagus. Tapi selama ini tidak sampai sebanyak itu," kata Ekwanto.

Baca Juga:Jadwal Tak Diundur, Relokasi PKL Malioboro Dipastikan Bulan Ini

Swab antigen sendiri selama tahun 2021 digelar di halaman Hotel Mutiara, tidak ditemukan wisatawan yang terkonfirmasi Covid-19. 

"Jumlah sampel yang kami ambil rata-rata negatif (Covid-19). Jadi penyebaran kasus Covid-19 juga turun signifikan," ujar dia.

Disinggung potensi penyebaran Covid-19 varian Omicron di Malioboro, Ekwanto tetap melakukan pengawasan di lapangan. Meski belum ada pernyataan resmi masuknya Omicron ke DIY, pihaknya hanya meminta wisatawan luar kota untuk menjaga protokol kesehatan.

"Penekanan kami agar masyarakat tetap saling menjaga. Ketika dalam kondisi sakit, jangan memaksakan untuk berlibur. Kalau dari petugas di lapangan, kami akan menegur wisatawan yang tidak taat prokes," kata dia.

Terpisah, Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengungkapkan bahwa landainya kasus Covid-19 di Kota Jogja harus dijaga. 

Baca Juga:Pemindahan PKL Malioboro ke Selter Urung Jelas, Ini Kata Pemkot Yogyakarta

"Kasus Covid-19 di Jogja secara signifikan terus turun ya, harapannya ini bisa terjaga. Meski belum ada laporan omicron di Jogja, wisatawan dan warga tetap taat dalam menjalankan prokes. Terutama saat di destinasi wisata," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak