Misalnya saja dengan membuat rekayasa alur atau rekayasa sosial. Dengan kemudian, kata Wahyu, menjadikan ruang yang ditempati PKL saat ini sebagai ikon baru dari Kota Yogyakarta.
Langkah-langkah itu kemudian dipercaya akan dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung ke tempat baru para PKL berjualan tersebut.
"Jadikan ruang baru ini sebagai ikon baru, sehingga wisatawan akan merasa tidak lengkap jika ke Jogja tidak berkunjung ke tempat ini," tandasnya.
Baca Juga:PKL Direlokasi, Skuter Listrik Kini Bertebaran di Trotoar Malioboro