Terhitung 6 Februari 2022 sebanyak 53 kalurahan di Kabupaten Sleman masuk dalam zona merah penularan Covid-19.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Sleman Khamidah Yuliati menjelaskan, penambahan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Kabupaten Sleman disumbang dari kontak erat, suspek maupun skrining.
Sementara itu, penularan awal ada yang berasal dari klaster, skrining perjalanan dan yang lainnya.
Agar penambahan kasus COVID-19 di Kabupaten Sleman ini tidak semakin meluas, menurut Yuli diperlukan sinergitas antar berbagai elemen.
Baca Juga:Beri Peringatan, Bupati Sleman Minta Satgas Pastikan Rumah untuk Isoman Penuhi Kriteria
Selain sosialisasi tak henti perihal protokol kesehatan dan pentingnya 3 T, saat ini Dinkes Sleman tengah gencar melakukan imunisasi, baik bagi anak maupun booster.
"Tetapi tidak bisa hanya Dinkes, tapi semua elemen harus bergerak. Untuk saling peduli, saling mengingatkan terutama prokes 5M, dan vaksinasi jalan terus percepatannya baik untuk anak juga booster," terangnya.
Kontributor : Uli Febriarni