7 Penyebab Sering Buang Air Kecil, Waspadai Ada Potensi Gejala Diabetes!

Penyebab sering buang air kecil kadang tak bisa dipandang sebelah mata. Penting untuk mengetahui penyebab sering buang air kecil agar dapat dilakukan penanganan yang tepat.

Nur Afitria Cika Handayani
Kamis, 10 Februari 2022 | 17:47 WIB
7 Penyebab Sering Buang Air Kecil, Waspadai Ada Potensi Gejala Diabetes!
Ilustrasi Buang Air Kecil. (pixabay)

SuaraJogja.id - Setiap orang pasti pernah merasakan ingin buang air kecil. Namun, tahukah kamu penyebab sering buang air kecil?

Diketahui, penyebab sering buang air kecil pun kadang tak bisa dipandang sebelah mata.  Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab sering buang air kecil agar dapat dilakukan penanganan yang tepat.

Normalnya, frekuensi buang air kecil adalah 4–8 kali sehari. Buang air kecil melebihi batas normal untuk waktu yang lama bisa menjadi gejala dari kondisi medis tertentu.

Berikut ini penyebab sering buang air kecil.

Baca Juga:Wanita Paling Berisiko Alami Inkontinensia Urine, Ini Gejala dan Penyebabnya!

1. Gangguan Prostat

Pembesaran prostat dapat menekan uretra atau saluran kemih, sehingga menyebabkan dinding kandung kemih lebih sensitif.

Akibatnya, kandung kemih mudah berkontraksi bahkan ketika hanya ada sedikit urine, sehingga menyebabkan Anda sering buang air kecil.

2. Infeksi Saluran Kemih

Penyebab sering buang air kecil yang paling umum adalah infeksi saluran kemih. Kondisi ini terjadi ketika bakteri menyerang saluran kemih.

Baca Juga:Mudah Beser dan Pipis saat Sujud Salat? Waspada Penyakit Ini

Hal tersebut menyebabkan peradangan, sehingga mengganggu kemampuan kandung kemih untuk menahan kencing. Gejala khas yang menyertai infeksi ini adalah demam dan nyeri perut bagian bawah atau pinggang.

3.  Infeksi Ginjal

Infeksi ginjal seringkali terjadi akibat infeksi kandung kemih. Gejala infeksi ginjal biasanya muncul dua hari setelah terjadi infeksi.

Sering buang air kecil juga bisa menjadi gejala batu ginjal. Selain sering buang air kecil, gejala yang muncul pada penderita batu ginjal adalah mual dan muntah, sakit perut bagian bawah, terdapat darah pada urine, dan urine berubah menjadi keruh.

4. Kandung Kemih Overaktif

Overactive bladder atau kandung kemih overaktif terjadi ketika kandung kemih berkontraksi secara berlebihan meski belum penuh oleh urine.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak