"Dalam bahasa sederhana sering saya sampaikan bahwa tidak ada Indonesia, kalau tidak ada agama Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha, dan Konghucu. Bahkan agama-agama lokal yang lain," kata dia menambahkan.
Sehingga negara ini berdiri karena keragaman. Ia mengatakan apabila ada petualang-petualang yang coba berusaha merusak keberagaman dan keberagamaan yang berbeda-beda, mereka tidak hanya ingin merusak hubungan antar agama saja tapi juga membunuh Indonesia.
"Mereka ingin mematikan dan memusnahkan indonesia," tambahnya.
Di sisi lain, agenda G20 akan diselenggarakan di Bali. Ini, menurutnya, menunjukkan bahwa negara Indonesia jadi rujukan dalam banyak hal.
Baca Juga:Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris di Bantul, Menteri Agama Yaqut Cholil: Mereka Seperti Omicron
"Karena dalam waktu dekat Indonesia akan jadi tuan rumah G20. Yang artinya diakui sebagai pemimpin negara-negara maju dunia," ucapnya.