Waspada Penyebaran Antraks, DPPP Sleman Imbau Masyarakat Tidak Tergiur Daging Murah

saat ini kembali ditemukan kasus antraks pada hewan ternak di wilayah Gunungkidul.

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 11 Februari 2022 | 19:50 WIB
Waspada Penyebaran Antraks, DPPP Sleman Imbau Masyarakat Tidak Tergiur Daging Murah
Salah satu penjual daging sapi di Pasar Gamping, Kamis (10/2/2022). [Hiskia Andika Weadcaksana / SuaraJogja.id]

"Sapi yang mati terus ditimbun, dicor, dikasih tanda di situ. Kedalaman sampai 2 meter, kemudian dikasih kapur dan formalin. Memang ada SOP-nya agar spora tidak menyebar, biar terlokalisir," ungkapnya. 

Disampaikan Pram, jika penanganan antraks tidak dilakukan dengan benar maka akan berpotensi untuk semakin meluas. Belum lagi potensi kemunculan lagi di masa mendatang karena spora tersebut bisa hidup dalam waktu yang lama.

"Kalau penanganan tidak benar bisa beberapa tahun muncul lagi, muncul lagi. Kasihan masyarakat juga nanti. Memang untuk sampai jangka panjang kita vaksin (hewan ternak) terus di area (kasus antraks dulu) untuk mencegah tidak muncul lagi," paparnya.

"Intinya kita ingin memberikan jaminan kepada peternak pada konsumen, Sleman tetap bebas dari antraks. 2003 sampai sekarang itu, 19 tahun mampu mempertahankan kondisi ini (bebas antraks)," sambungnya. 

Baca Juga:Berlaga Kontra Persib Bandung Malam Ini, PSS Sleman Siap Curi Poin

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak