Suku Badui ini sering juga disebut dengan Urang Kanekes. Karena kebanyakan dari mereka bermukim di daerah Kanekes. Suku Badui ini tidak mengenal sekolah atau pendidikan formal dna tidak mengenal teknologi. Keseharian Suku Badui adalah bercocok tanam.
10. Suku Banten
Suku Banten atau yang biasa disebut dengan Urang Banten merupakan orang Sunda yang mendiami bekas daerah kesultanan Banten. Sekarang, populasi dari Suku Banten adalah 2,1 % atau sekitar 4.657.000.
Bahasa yang digunakan oleh suku ini adalah Bahasa Banten. Mayoritas dari Suku Banteng memeluk agama islam, hal tersebut tidak lepas dari sejarah Banten yang perah ditempati oleh kerajaan islam terbesar di Pulau Jawa.
Baca Juga:Menyebar ke Seluruh Daerah dan Luar Negeri, Suku Jawa Disebut Mudah Diterima Banyak Pihak
11. Suku Cirebon
Suku ini banyak ditemui di daerah Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu. Selain itu, suku Cirebon juga dapat ditemui di sebagian Kabupaten Majalengka, Kuningan, dan Subang.
Suku Cirebon ini memiliki 5 pandangan hidup, diantaranya: Pertama, takutlah kepada Allah SWT. Kedua, Mengusung sifat – sifat terpuji kemanusiaan. Ketiga, utamakan cinta kasih terhadap sesama. Keempat, jauhi pertengkaran. Kelima, jangan serakah dalam hidup bersama.
12. Suku Bagelen
Bagelen merupakan nama sebuah karisedenan di Jawa Tengah pada masa lampau. Karesidenan Bagelen ini terdiri dari daerah Purworejo, Kebumen, dan Wonosobo. Namun sejak tanggal 1 Agustus 1901 karesidenan ini dihapus dan diganti dengan karesidenan Kedu.
Baca Juga:Simak Baik-Baik, Mitos Larangan Pernikahan Orang Sunda dan Jawa
Meski populasi Suku Bagelen ini populasinya tidak banyak, namun Suku Bagelen ini masih ada hingga sampai saat ini, dengan keunikan budaya, bahasa, dan tradisi sendiri.