Cerita Maryanto, Eks Napi Teroris yang Ingin Makan Bebek Goreng 3 Hari Sebelum Bebas

Maryanto yang merupakan eks napi teroris kini berkhidmat dalam kegiatan kemasyarakatan membantu sesama

Galih Priatmojo
Minggu, 20 Februari 2022 | 15:55 WIB
Cerita Maryanto, Eks Napi Teroris yang Ingin Makan Bebek Goreng 3 Hari Sebelum Bebas
Maryanto eks napi teroris tengah memberikan terapi kepada salah seorang warga di Gunungkidul. [Kontributor / Julianto]

Lebih lanjut Maryanto menyampaikan, dalam hal pengobatan terapi dirinya siap di panggil atau bagi masyarakat yang akan berobat dapat menghubunginya nomor pribadinya. Ia bersedia untuk datang ketika membutuhkan jasanya.

"Pesan saya untuk siapapun jangan salah dalam memilih guru ngaji dan jangan salah memilih kajian. Percayalah hanya cinta NKRI yang akan membuat kita tenang dan bahagia," jelas Maryanto.

Sabtu kemarin, Maryanto hadir diajak Bong Ali dalam rangka Pembangunan gedung Taman Kanak-Kanak (TK) Bumi Damai Padukuhan Jatirejo 01/08, Kalurahan Hargomulyo, Kapanewon Gedangsari, Kabupaten Gunungkidul. Bon Ali sendiri melakukan peletakan batu pertama. Bon Ali juga merupakan Pengasuh Yayasan Rumah Singgah Bumi Damai.

Selain kegiatan peletakan batu pertama tanda dimulainya pembangunan gedung TK Bumi Damai Gedangsari, acara juga diisi dengan pembagian 80 paket sembako dan terapi pengobatan gratis kepada 50 warga Jatirejo oleh Eks Napiter Teroris.

Baca Juga:Teror Ekshibisionis Incar Perempuan di Gading 8 Gunungkidul, Terjadi sejak 2005

Bagi sebagian besar masyarakat Gedangsari, nama Bripka Nur Ali Suwandi atau yang akrab disapa Bon Ali, bukanlah sosok nama asing. Kehadiran Bon Ali di Gedangsari telah banyak rekam jejaknya terutama dalam hal sosial kemanusiaan, mendirikan masjid, pembangunan sumur bor serta gedung pendidikan.

Mengabdi sebagi pelayan dan pengayom masyarakat, Bon Ali mampu merangkul dan memanusiakan manusia para Eks Napiter Teroris sehingga terbuka hati dan jiwanya untuk kembali cinta NKRI dan berkiprah di kehidupan masyarakat dengan lebih baik.

Bon Ali menjelaskan, pembangunan gedung TK Bumi Damai Gedangsari dapat terlaksana atas dukungan semua warga dan khususnya donatur utama dari dermawan Robinlu serta Andriansyah. Selain itu lanjut Bon Ali, dirinya juga mengajak para santri anak-anak yatim piatu Yayasan Bumi Damai, anak-anak eks napi teroris dan istri-istri eks napi teroris.

"Saya ajak mereka untuk melihat dan belajar langsung dalam berinteraksi dengan warga masyarakat. Mereka perlu kita rangkul, kita ajak kembali untuk cinta NKRI. Dan tadi Alhamdulillah Pak Maryanto yang notabene Eks Napier Teroris luar biasa dengan keikhlasan hatinya membantu saudara-saudara saya di Gedangsari dengan pengobatan terapi gratis sebanyak 50 orang," kata Bon Ali.

Kontributor : Julianto

Baca Juga:Modus Pinjam Sabun, Pekerja Bengkel di Gunungkidul Perkosa Penjaga Warung

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak