Tempuh Jarak 60 Km hingga Antre Berjam-jam, Intan Gagal Bawa Pulang Sekarton Minyak Goreng

Sejumlah pedagang di Gunungkidul pilih tak jualan minyak goreng lantaran harganya masih tinggi

Galih Priatmojo
Senin, 21 Februari 2022 | 19:09 WIB
Tempuh Jarak 60 Km hingga Antre Berjam-jam, Intan Gagal Bawa Pulang Sekarton Minyak Goreng
gudang minyak goreng di Gunungkidul kehabisan stok. [Kontributor / Julianto]

"Keterbatasan stok minyak goreng memang terjadi di hampir semua tingkatan, terutama untuk yang minyak kemasan satu harga, baik di swalayan, toko modern, hingga distributor," kata Sigit dihubungi pada Senin (21/02/2022).

Untuk stok di pasar tradisional, lanjut Sigit ada beberapa yang masih tersedia, meski harganya tidak sesuai dengan Kebijakan satu harga yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.

"Pemerintah pusat menetapkan per liter Rp14 ribu, di pasar tradisional dijual kisaran Rp15 ribu sampai Rp20 ribu per liter sesuai merk serta kebijakan tiap penjual," lanjut sigit. 

Sigit menyebut, sebetulnya secara kondisi ekonomi, harga minyak memang sedang naik. Dia tidak menampik bahwa Kebijakan satu harga oleh pemerintah pusat ini akhirnya berpengaruh pada kelangkaan stok minyak goreng kemasan. 

Baca Juga:Duh, Oknum Lurah di Gunungkidul Kirim Video Porno ke Adik Kelasnya yang Baru Saja Urus Perceraian

"Ya bagaimana lagi, produsen minyak hingga distributor tentu juga tidak ingin merugi," kata dia.

Kontributor : Julianto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak