Sambangi Jogja, Menko Airlangga Hartarto Apresiasi Perkembangan UMKM Eksportir

Airlangga mengatakan bahwa UMKM Go Ekspor, yang terletak di Jalan Sorosutan, Umbulharjo, Kota Jogja, sudah mendapat bantuan dari Kementerian.

Eleonora PEW | Muhammad Ilham Baktora
Kamis, 17 Maret 2022 | 23:35 WIB
Sambangi Jogja, Menko Airlangga Hartarto Apresiasi Perkembangan UMKM Eksportir
Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto menyaksikan proses produksi dan pengalengan makanan yang telah diekspor ke luar negeri oleh UMKM Go Export di Jalan Sorosutan, Umbulharjo, Kota Jogja, Kamis (17/3/2022). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

SuaraJogja.id - Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto mengapresiasi dengan perkembangan UMKM yang bergerak di bidang ekspor hingga ke Eropa yang ada di Jogja. Hal itu mendorong pengusaha mikro kecil menengah bersaing di kancah dunia.

Airlangga mengatakan bahwa UMKM Go Ekspor, yang terletak di Jalan Sorosutan, Umbulharjo, Kota Jogja, sudah mendapat bantuan dari Kementerian untuk mengembangkan usaha anggotanya.

"UMKM yang bergerak di bidang eksportir hingga proses final ini cukup luar biasa. Dari proses pengalengan makanan dan membuat keawetannya tahan lama," terang Airlangga di sela kunjungannya di Jalan Sorosutan, Kota Jogja, Kamis (17/3/2022).

Proses pengalengan yang berkualitas ini juga membuat cita rasa makanan yang terdiri dari gudeg, oseng mercon , bandeng presto, rica-rica bebek, sambal bawang tidak berubah rasa.

Baca Juga:Gandeng YCAB, Cerita Roti Dukung Pelaku UMKM Lewat Kampanye Bertajuk Perempuan dan Cerita Mereka

"Ini diuji, kira-kira 14 hari atau dua minggu kita ambil sampel dan cita rasanya tidak berubah. Kita sudah dorong umkm-umkm ini dan mendapat beberapa program," katanya.

Terpisah, Ketua Umum Aliansi Produk Nusantara Indonesia UMKM Go Export Suci Kuntarsih menyebutkan bahwa produk usaha makanan kaleng sudah dikirim ke Afrika, Timur Tengah dan juga Eropa.

"Total sudah ada 151 produk yang telah kami kirim ke luar negeri. Itu yang produk makanan," katanya.

UMKM Go Export tidak hanya mengirim makanan, produk handycraft juga diminati warga luar Jogja dan juga di luar negeri.

Meski sudah ekspor sampai ke luar negeri, Suci mengaku bahwa pengiriman belum terlalu konsisten. Adapun permintaan yang cukup banyak namun hanya 6 bulan berjalan.

Baca Juga:Creative Business Solutions Diharapkan Dapat Percepat Digitalisasi UMKM Medan

"Kita masih berupaya menguatkan dari sisi konsistensi produk ini. Maka dari itu, kami masih membutuhkan bantuan pemerintah untuk pengembangan ke depan," kata dia.

Suci mengatakan masih berupaya menggandeng sejumlah UMKM baik di Jogja dan seluruh Indonesia. Hal itu menyusul dengan program dari kementrian yang sedang dijalankan bersama pihaknya.

"Kita juga ada program Expo Halal di Turki yang mengajak sejumlah UMKM ikut di sana selama 11 hari. Dengan demikian harapan kami UMKM baik di Jogja dan Indonesia terus berkembang dan menjadi dikenal di luar negeri," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini