Suplai minyak goreng dari hulu atau pabrik juga akhirnya tersendat. Sementara permintaan pasar akan komoditi tersebut cukup tinggi setiap harinya.
"Suplai dari hulu atau pabrikan itu tidak lancar dan di daerah dan suplai dari sana tidak lancar jadi akhirnya langka," tandasnya.
Untuk mengatasi masalah ini, Disperindag DIY akan melakukan operasi pasar. Hal ini mengingat kebutuhan minyak goreng menjelasng Ramadan dimungkinkan akan semakin tinggi.
"Operasi pasar diharapkan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat," imbuhnya.
Baca Juga:Delegasi G20 Pertama di Yogyakarta Dijamu Makan Malam ala Keraton Yogyakarta
Kontributor : Putu Ayu Palupi