NASA Umumkan Rencana Cari Perusahaan Lain Daratkan Astronot ke Bulan

NASA sebelumnya diketahui sudah memiliki kontrak khusus dengan SpaceX yaitu perusahaan Elon Musk untuk menjalankan misi serupa dan ditargetkan bisa rampung pada 2025

Galih Priatmojo
Kamis, 24 Maret 2022 | 20:35 WIB
NASA Umumkan Rencana Cari Perusahaan Lain Daratkan Astronot ke Bulan
Logo NASA. [Shutterstock]

SuaraJogja.id - Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat, NASA, mengumumkan rencana terbarunya untuk mendaratkan kembali astronot untuk kedua kalinya ke bulan lewat program Artemis dan mencari serta meminta beberapa perusahaan ruang angkasa komersial untuk mengajukan usulannya menangani proyek tersebut.

NASA sebelumnya diketahui sudah memiliki kontrak khusus dengan SpaceX yaitu perusahaan Elon Musk untuk menjalankan misi serupa dan ditargetkan bisa rampung pada 2025 namun ternyata NASA menginginkan ada penyedia jasa lainnya untuk bisa menerbangkan para astronot sehingga misi itu bisa optimal.

Pada 2021, SpaceX sudah mendapatkan kontrak tunggal senilai 2,9 miliar Dolar AS atau setara Rp41,6 triliun dan menjadi satu- satunya perusahaan ruang angkasa komersil yang bermitra dengan NASA karena memiliki penawaran paling terjangkau.

Namun nampaknya keinginan NASA untuk mendapatkan dua penyedia layanan penerbangan ke bulan dalam proyek Artemis semakin besar peluangnya setelah kongres Senat di AS menunjukkan secercah dukungan bagi NASA.

Baca Juga:Elon Musk: Starlink SpaceX Tidak Akan Memblokir Sumber Berita Rusia

Pada Oktober 2021, Komite Peruntukan Senat memperkenalkan RUU yang akan mengarahkan NASA untuk memilih perusahaan kedua untuk mengembangkan pendarat bulan untuk Artemis.

Namun sayangnya dalam masa anggaran 2022, NASA tidak mendapatkan kesempatan itu dan justru mendapatkan dana 1,1 miliar dolar AS untuk bisa menyelesaikan program Artemisnya.

Untuk itu, memasuki tahapan untuk penganggaran di 2023 maka NASA tidak ingin kehilangan momentumnya.

NASA akhirnya mengumumkan rencana resminya untuk memilih layanan pendaratan bulan dari perusahaan lain selain SpaceX seperti yang dicita- citakan sebelumnya.

“Persaingan mengarah pada hasil yang lebih baik dan lebih andal,” kata Penanggung jawab NASA Bill Nelson.

Baca Juga:SpaceX Kirim Satelit ke Ukraina, Elon Musk Balas Sindiran Bos Badan Antariksa Rusia Tentang Sapu Nenek Sihir

Baginya dengan adanya kompetisi antar perusahaan maka rencana pengiriman manusia ke bulan untuk kedua kalinya bisa berjalan dengan lebih cepat karena bisa mendorong inovasi dan kreativitas.

News

Terkini

Penolakan warga bukan tanpa sebab. Mereka masih menunggu hasil mediasi Penghageng Datu Dana Suyasa Keraton Yogyakarta GKR Mangkubumi.

News | 20:19 WIB

UGM menyatakan bahwa Joko Widodo adalah alumnus Fakultas Kehutanan UGM.

News | 18:31 WIB

Meski demikian Sultan akan meminta Sekda DIY untuk berkoordinasi dengan Pemkot terkait hal itu.

News | 17:52 WIB

Disampaikan Andi Sandi, sebelum ada putusan yang final dan berkuatan hukum tetap hak berupa gaji itu tetap akan diterima.

News | 16:06 WIB

Dari mulai pendaftaran, pembayaran biaya kuliah, hingga kelulusan, semuanya tercatat dengan lengkap.

News | 14:37 WIB

UGM adalah lembaga institusi pendidikan yang selalu mematuhi peraturan akademik.

News | 14:08 WIB

Dengan dukungan jaringan kerja BRI yang luas di setiap embarkasi diharapkan pendistribusian banknotes ini bisa dilakukan secara lebih efektif dan efisien.

News | 12:00 WIB

Ia merasa prihatin atas situasi yang menurutnya mencederai muruah kampus biru.

News | 11:46 WIB

Isu ijazah palsu Jokowi masih terus menjadi perdebatan meski mantan Wali Kota Solo tersebut tak lagi menjadi Presiden.

News | 10:33 WIB

Perayaan ulang tahun INNSIDE by Melia Yogyakarta digelar di Skydeck Rooftop Pool and Bar.

Lifestyle | 10:15 WIB

Selama menjadi Direktur Utama BSI, Hery mampu membawa bank syariah terbesar di Indonesia tersebut bertransformasi dengan catatan kinerja yang cemerlang.

News | 22:00 WIB

Menurut dia, pada periode April 2025 memang insiden kecelakaan laut karena terseret arus pantai sering terjadi.

News | 20:01 WIB

"Kalau tidak diproses hukum, bisa saja pelaku mengulangi perbuatannya terhadap korban lain".

News | 19:43 WIB

Langkah ini juga diharapkan mampu menekan angka pengangguran di Sleman.

News | 19:15 WIB

Made menyebutkan, Pemda hanya mengatur masalah pengalihan aset dan relokasi parkir.

News | 17:31 WIB
Tampilkan lebih banyak