"Harusnya ada penjaga malamnya tapi jam 2 sahur terus ketiduran, nggak balik ke sini. Terus pagi pagi tadi jam setengah 8 atau jam 8 itu apinya sudah besar sekali," ujarnya.
Chandra menduga api yang membakar gudang tersebut sudah terjadi sebelum ia mendapat laporan.
"Ya mungkin sebelumnya, sempat didobrak orang, dari tetangga belakang ngasih tahu, didobrak masuk terus diatasin," ungkapnya.
Disampaikan Chandra, sejumlah material tripleks hangus dilalap si jago merah. Ditambah dengan satu bangunan ruang kantor yang ada di dalam serta satu mobil pick up ikut terbakar ganasnya api.
Baca Juga:Sleman Kerap Dilanda Angin Puting Beliung dan Hujan Deras, Begini Penjelasan BMKG
"Yang terbakar triplek, ngga ada produksi, Cuma stok. Ini Gudang bahan jadi. Kayu lapis. Totalnya masih belum tahu Harus dicek dulu. Atap sama sebelah sana bangunan kantor. ruang kantor terbakar," jelasnya.
Ia menyebut hampir separuh stok tripleks yang ada di gudang tersebut terbakar. Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini karena gudang sedang tutup.