Sempat Lenyap Selama 20 Tahun, Buku Catatan Ikonis Charles Darwin Ditemukan Tergeletak di Depan Pintu Perpustakaan

Buku catatan itu adalah bagian dari "Buku Catatan Transmutasi," kumpulan jurnal pertama Darwin mengemukakan gagasannya tentang bagaimana hewan bertransmutasi

Galih Priatmojo
Minggu, 10 April 2022 | 15:43 WIB
Sempat Lenyap Selama 20 Tahun, Buku Catatan Ikonis Charles Darwin Ditemukan Tergeletak di Depan Pintu Perpustakaan
Tampilan salah satu lembar catatan dari buku "Tree of Life" yang ditulis oleh naturalis Charles Darwin. (ANTARA/HO/Cambridge University)

Ini terjadi lebih dari 20 tahun sebelum Darwin menerbitkan teori evolusinya dalam buku "On the Origin of Species" pada tahun 1859.

"Mereka mungkin kecil, hanya seukuran kartu pos, tetapi pengaruh buku catatan itu terhadap sejarah sains tidak dapat dilebih-lebihkan," kata Gardner.

Perpustakaan akan menyatukan kembali buku catatan yang sempat hilang itu dengan Arsip Darwin lainnya di Perpustakaan Universitas Cambridge, di samping arsip ilmuwan terkenal lainnya, seperti Sir Isaac Newton dan Stephen Hawking.

Ketiga ilmuwan itu juga dimakamkan tepat di sebelah satu sama lain di Westminster Abbey di London.

Baca Juga:Peneliti dari Universitas Cambridge Yakin Telah Menemukan Cara Mengatasi Obesitas via Gen

Masyarakat dapat melihat buku catatan tersebut saat dipamerkan sebagai bagian dari pameran "Darwin in Conversation" yang menampilkan surat-surat dan buku catatan Darwin di Perpustakaan Universitas Cambridge pada bulan Juli.

Pameran juga akan dipindahkan ke Perpustakaan Umum New York pada tahun 2023. Salinan digital dari dua buku catatan, B dan C, dapat dilihat secara online.

Polisi terus menyelidiki hilangnya buku catatan tersebut, tetapi saat ini, tidak ada petunjuk siapa yang mencuri buku catatan tersebut atau di mana mereka selama 20 tahun terakhir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak