Videonya Viral, Jogja City Mall Jelaskan Kronologi Dugaan Penganiayaan pada Petugas Parkir

Public Relations Officer Jogja City Mall Febrianita Candra memang membenarkan insiden yang terjadi di tempat parkir JCM tersebut.

Eleonora PEW | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 18 April 2022 | 11:30 WIB
Videonya Viral, Jogja City Mall Jelaskan Kronologi Dugaan Penganiayaan pada Petugas Parkir
Video viral diduga terjadi pemukulan di area parkir Jogja City Mall (JCM) - (Instagram/@ndorobei.official)

SuaraJogja.id - Sebuah video viral beredar di sosial media memperlihatkan seorang pengemudi kendaraan roda empat diduga melakukan tindak kekerasan terhadap petugas parkir di Jogja City Mall (JCM).

Video tersebut pertama diunggah akun Twitter @nengutets pada Minggu (17/4/2022) sore. Terlihat di dalam video tersebut seorang pria keluar dari mobil bermerek Expander tepat di palang pintu parkir keluar mall.

Pria tersebut terlihat sempat cekcok dengan petugas parkir setelah karcis parkir mobilnya hilang. Namun saat akan dilakukan verifikasi lebih lanjut oleh petugas pria tersebut justru naik pitam hingga sempat menggedor-gedor pos parkir.

Saat dikonfirmasi awak media, Public Relations Officer Jogja City Mall Febrianita Candra memang membenarkan insiden yang terjadi di tempat parkir JCM tersebut. Kejadian sendiri berlangsung sekitar pukul 14.45 hingga 15.00 WIB sore.

Baca Juga:Viral Video Ibu Tusuk Anak Gadis Saat Waktu Sahur, Cek Fakta Dibaliknya

"Iya, untuk kejadiannya benar di parkiran JCM kemarin Minggu tanggal 17 April 2022 sore," kata Candra ketika dihubungi awak media, Senin (18/4/2022).

Candra menjelaskan, kronologi kejadian sendiri bermula saat seorang pengunjung tersebut kehilangan karcis parkir. Kemudian petugas parkir JCM hendak melakukan prosedur yang berlaku, salah satunya pengecekan untuk pelat nomor dan STNK.

Namun ketika hendak dilakukan verifikasi tersebut, pengunjung keberatan hingga kemudian terjadi dugaan tindakan kekerasan fisik.

Tidak lama setelah itu, petugas yang bersangkutan memanggil atasan yang bertugas saat itu. Atasan yang datang pun turut menjelaskan kepada pengunjung untuk membantu proses verifikasi tadi.

"Jadi verifikasi antara pelat nomor dan STNK. Untuk pelat nomornya ternyata ada perbedaan kemudian dibantu verifikasi ulang. Namun pada saat verifikasi tersebut, pengunjung kurang berkenan juga, jadi manajernya juga terkena dugaan kekerasan fisik juga," ungkapnya.

Baca Juga:Ngelindur, Pria Ini Bangunkan Sahur Pakai Toa Masjid Pukul 12.00 Malam

Disampaikan Candra, pengunjung sendiri akhirnya bisa keluar setelah selesai melakukan proses verifikasi, termasuk dengan membuktikan bahwa kendaraan tersebut milik yang bersangkutan.

Untuk saat ini, kata Candra, pihak manajemen JCM sudah melaporkan dugaan tindak penganiayaan itu ke Polres Sleman agar kemudian ditindaklanjuti. Hingga saat ini kasus tersebut tengah didalami pihak berwajib.

"Jadi untuk dugaan tindakan kekerasan dan lain sebagainya itu kami serahkan ke Polres Sleman saat ini. Untuk jumlah dan posisi pengunjung yang bersangkutan saat ini tidak lanjut kasusnya masih dikembangkan oleh pihak yang berwajib," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak