Kualitas Pendidikan Merosot, Kemendikbud Minta Sekolah Berbenah karena Covid-19 Melandai

Merosotnya kualitas pendidikan ini menjadi pembelajaran setiap sekolah, termasuk di Kota Jogja.

Eleonora PEW | Muhammad Ilham Baktora
Senin, 18 April 2022 | 18:46 WIB
Kualitas Pendidikan Merosot, Kemendikbud Minta Sekolah Berbenah karena Covid-19 Melandai
Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus (PMPK) Kemendikbud Samto memberi keterangan pada wartawan di sela kunjungan bersama Komisi X DPR RI ke SMPN 8 Yogyakarta, Senin (18/4/2022). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

SuaraJogja.id - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengingatkan setiap sekolah mulai berbenah dengan landainya kasus Covid-19 saat ini. Hal itu menyusul dengan turunnya kualitas pendidikan yang tercatat hingga 50 persen.

Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus (PMPK) Kemendikbud Samto menuturkan, merosotnya kualitas pendidikan ini menjadi pembelajaran setiap sekolah, termasuk di Kota Jogja.

"Kita memang menurun ada yang 50-20 persen. Ini pembelajaran bagi kita semua. Bahwa belajar tidak selalu tatap muka. Dengan sekarang kembali normal, variasi belajar jadi semakin banyak bagi anak," kata Samto di sela kunjungannya bersama Komisi X DPR RI di SMPN 8 Yogyakarta, Senin (18/4/2022).

Kepala SMPN 8 Yogyakarta Retna Wuryaningsih (paling kiri) memberi paparan kepada jajaran Komisi X DPR RI dan Kemendikbud di ruang pertemuan SMPN 8 Yogyakarta, Senin (18/4/2022). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)
Kepala SMPN 8 Yogyakarta Retna Wuryaningsih (paling kiri) memberi paparan kepada jajaran Komisi X DPR RI dan Kemendikbud di ruang pertemuan SMPN 8 Yogyakarta, Senin (18/4/2022). - (SuaraJogja.id/Muhammad Ilham Baktora)

Ia menerangkan semua sekolah sudah kembali normal. Aktivitas PTM juga sudah 100 persen dengan beberapa ketentuan di setiap sekolah.

Baca Juga:Didatangi Korban Kekerasan Seksual di UNRI, Nadiem: Kita Minta Rektor Pastikan Hak-hak Korban

"Dengan begitu, ini waktu setiap pengelola sekolah berbenah. Pascapandemi peningkatan akan semakin cepat. Harapannya bisa kembali memperbaiki kualitas pendidikan kita," ujar Samto.

Berkaca dari pendidikan di Jogja yang diakuinya sudah mulai baik, sekolah lain yang ada di Indoneisa harus segera melakukan percepatan. Kurikulum yang sudah ada diperkuat agar kualitas anak semakin baik setelah pandemi Covid-19 ini.

"Memang di Jogja juga mengalami penurunan. Tapi memang selama ini, prestasi nasional banyak dari Jogja. Termasuk prestasi nasional, baik LKS, OSN yang menjadi prestasi dari Jogja," kata dia.

Terpisah, Kepala SMPN 8 Yogyakarta, Retna Wuryaningsih menyebutkan, hampir seluruh sekolah di Jogja tercatat mengalami penurunan kualitas pendidikan.

"Misalnya kemarin nilainya 8 saat pandemi jadi 7. Tapi setelah dilihat, semua sekolah di Jogja mengalami hal serupa. Ini juga menjadi evaluasi kami untuk membenahi kekurangan dari siswa," katanya.

Baca Juga:Cerita Pilu Angelina Sondakh Terpaksa Salat di Depan WC Sel Tahanan

Dengan demikian, PTM yang telah diizinkan 100 persen di Kota Jogja, pihaknya mulai membuat strategi pembelajaran.

"Seperti mata pelajaran matematika dan IPA. Itu yang kita kejar ketertinggalan siswa, itu harus dijelaskan ke anak sampai paham," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini