SuaraJogja.id - Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi menyoroti banyaknya wisatawan di Malioboro yang mulai abai terhadap protokol kesehatan. Petugas Jogoboro akan diperkuat untuk mengingatkan wisatawan termasuk mengerahkan Satgas Covid-19.
Heroe mengatakan hal ini dikhawatirkan berpotensi menambah kasus sebaran Covid-19 meskipun laju sebaran di Jogja saat ini bergerak landai.
"Beberapa aktivitas memang sudah dilonggarkan. Termasuk wisata, tapi bukan berarti prokes diabaikan. Kami minta ini menjadi perhatian bersama termasuk warga Jogja dan wisatawan," terang Heroe kepada wartawan, Senin (25/4/2022).
Heroe mengatakan bahwa selain Jogoboro, tim gugus tugas Covid-19 di kelurahan juga difungsikan.
"Mereka juga bertugas mengurai kerumunan dan juga mengingatkan wisatawan di sana," katanya.
Heroe tak menampik, kunjungan wisatawan ke Jogja akan lebih tinggi dari sebelumnya. Menyusul aktivitas mudik sudah kembali diizinkan dengan sejumlah syarat.
"Maka dari itu baik lokasi wisata dan juga kawasan kampung harus menjadi perhatian bersama. Kami juga mengingatkan wisatawan tetap patuh dengan aturan selama di lokasi wisata," kata Heroe.
Ia mengatakan tidak ada pembagian zonasi wisatawan selama di Malioboro, mengingat tak ada penerapan pembatasan wisata selama lebaran mendatang.
"Yang jelas kita berikan pelonggaran selama di Jogja. Tapi tetap patuh minimal dengan menggunakan masker," ungkapnya.
Baca Juga:Minta ASN Disiplin Prokes Selama Mudik, Pemkab Tangerang: Belum Endemi
Hingga Senin, sebaran Covid-19 di Kota Jogja tercatat hanya 3 pasien. Sementara pasien dalam pemulihan terhitung 21 orang.
Angka kematian hingga angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota nihil.