SuaraJogja.id - Palang Merah Indonesia (PMI) DI Yogyakarta mendirikan 20 pos pertolongan pertama selama libur lebaran. Hal itu untuk merespons cepat aduan serta laporan kejadian membahayakan saat mudik lebaran.
Ketua PMI DIY GBPH Prabukusumo menyebutkan, sebanyak 22 ambulans akan beroperasi di seluruh wilayah DIY.
"Kami menyiagakan personel PMI dengan pengetahuan dan keterampilan pertolongan pertama yang akan membantu melayani masyarakat merayakan lebaran di DIY," kata Gusti Prabu dalam keterangan tertulisnya, Rabu (27/4/2022).
PMI akan bertugas 24 jam dibagi 3 shift per harinya, dimulai H-6 hingga H+7 lebaran di tempat-tempat keramaian, jalur-jalur masuk dan keluar DIY serta masing-masing markas PMI.
Baca Juga:Cara Mengisi Ehac Indonesia dan Fungsinya, Jadi Syarat Mudik Lebaran 2022
Lebih lanjut, personel PMI juga akan berkeliling ke setiap lokasi wisata. Terutama di Gunungkidul, Bantul serta Kulonprpgo.
"Untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat, personel PMI dengan ambulans akan mobile (berkeliling) ke lokasi wisata yang ramai dikunjungi wisatawan seperti Pantai Selatan di DIY," katanya.
PMI DIY juga akan bersiaga di tempat keramaian seperti lokasi ibadah salat Idul Fitri.
Gusti Prabu mengatakan masyarakat dapat mengakses pertolongan pertama jika mengalami kedaruratan. Warga dapat mengunduh dan membuka Aplikasi First Aid atau pertolongan pertama yang telah tersedia di Play Store.
"Sementara untuk mengakses informasi stok darah bisa mengunjungi laman ayodonor.pmi.or.id atau akun media sosial PMI DIY. Kita tetap membuka layanan donor darah selama lebaran," ungkap dia.
Baca Juga:Niat Sholat Jamak saat Perjalanan Mudik Lebaran 2022, Begini Syarat hingga Tata Caranya