Tersangka HP sendiri, diungkapkan Ade, merupakan residivis yang sebelumnya pernah dihukum pidana penjara 6 bulan dari kasus pencurian dengan pemberatan handphone di Bantul beberapa waktu yang lalu. Ia baru saja keluar sebelum bulan Desember lalu.
Terhadap para tersangka dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Ancaman pidana maksimal 9 tahun.
"Kemudian dua tersangka lainnya kami masih dalami, kami lapis dengan pasal 480 KUHP tentang pertolongan jahat dengan ancaman pidana maksimal 5 tahun," tandasnya.