Lalu Lintas Diperketat, Pedagang Hewan Ternak di Gunungkidul Siasati Kirim Pesanan Saat Malam Hari

para pedagang hewan ternak kesulitan jual dagangannya lantaran ada pengawasan ketat dari pemkab Gunungkidul menyusul maraknya kasus PMK

Galih Priatmojo
Minggu, 12 Juni 2022 | 13:06 WIB
Lalu Lintas Diperketat, Pedagang Hewan Ternak di Gunungkidul Siasati Kirim Pesanan Saat Malam Hari
Mobil pick up bermuatan hewan ternak kini sering terlihat melintas di jalan Jogja-Wonosari pada malam hari. [Kontributor / Julianto]

Sudah dua minggu ini dirinya berusaha memenuhi pesanan langganannya yang berasal dari Bandung Jawa. Namun cukup sulit untuk memenuhi pesanan karena pasar hewan ditutup semua oleh pemerintah.

Ia bersyukur karena pelanggannya memahami kondisi yang terjadi saat ini. Pelanggan asal Bandung tersebut kini juga menyewa sebuah kandang atau lahan untuk mengkarantina sementara hewan-hewan tersebut sebelum dikirim ke Bandung.

"Dia meminta dikarantina dulu selama dua minggu sebelum dikirim. Untuk memastikan hewannya sehat. Juragan saya itu juga menginap menyewa di rumah penduduk, ndak perlu mewah di hotel. Rumah pendudukpun mau. Tetapi kan tetap menambah biaya,"terang dia.

Kepala Dinas Peternakan kabupaten Gunungkidul wibawanti Wulandari mengatakan hingga pertengahan pekan ini setidaknya ada 180 hewan ternak yang diindikasikan terjangkit PMK. OLeh karenanya, untuk sementara lalu lintas ternak diperketat.

Baca Juga:Peragaan Busana di Dalam Gua Gunungkidul

Lebih lanjut, pihaknya kini tengah mengkaji rencana diterbitkannya surat Kesehatan Hewan (SKH) bagi hewan yang akan dikirim ke luar daerah.

"Masih kita rapatkan kebijakan lanjutan apa,"kata dia.

Dijelaskan berdasarkan pemeriksaan, ada 180 ekor hewan ternak di wilayah kabupaten Gunungkidul dinyatakan suspek penyakit mulut dan kuku atau PMK. 22 diantaranya sudah dinyatakan positif dan kini semuanya menjalani karantina serta pengobatan di kandang masing-masing.

Lalu lintas hewan ternak pun diawasi agar hewan-hewan tersebut tidak dijual keluar daerah serta tidak ada hewan ternak dari luar daerah yang masuk ke wilayah kabupaten Gunungkidul. Bahkan 2 hari sekali Dinas Peternakan mengunjungi karantina hewan yang suspek dan positif tersebut.

Kontributor : Julianto

Baca Juga:Pria Sukoharjo Selingkuh dengan Oknum Dokter RSUD di Gunungkidul, Digerebek Istri Sah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak