Konser di Lippo Plaza Jogja Berujung Kerusuhan, Diduga Sempat Ada Provokasi dari Penonton

Bagian parkir, lokasi kerusuhan terjadi, dipenuhi besi, hingga pagar pembatas yang rusak.

Muhammad Ilham Baktora
Senin, 13 Juni 2022 | 09:37 WIB
Konser di Lippo Plaza Jogja Berujung Kerusuhan, Diduga Sempat Ada Provokasi dari Penonton
Tangkapan layar kondisi tempat konser di Lippo Plaza Jogja setelah kerusuhan. (Twitter/@merapi_uncover)

SuaraJogja.id - Kerusuhan saat konser live music yang terjadi di Lippo Plaza Jogja, Sabtu (12/6/2022) malam, diduga tersulut karena provokasi penonton. Disamping itu, kapasitas lokasi yang tak bisa menampung massa juga diduga menjadi faktor tersulutnya kerusuhan itu.

Dari unggahan akun @merapi_uncover di Twitter, sejumlah benda berserakan setelah konser usai. Bagian parkir, lokasi kerusuhan terjadi, dipenuhi besi, hingga pagar pembatas yang rusak.

Unggahan pasca kerusuhan itu juga ditanggapi oleh sejumlah netizen, yang diantaranya ikut menyaksikan konser band Strada bertajuk Malam Ambyar itu. Tak sedikit yang menyebut adanya dugaan provokasi dari massa yang hadir.

"Acara live musik Strada setengahnya live tiba-tiba di bagian tengah ada yang sedikit rese. Terus pada diteriakin ndeso sama yang lain," tulis akun @yes*****_ membalas unggahan @merapi_uncover.

Baca Juga:Diduga Penonton Tak Bisa Masuk, Konser Band Live Music di Lippo Plaza Jogja Berakhir Ricuh

Dugaan provokasi itu menyulut penonton lainnya emosi dan terjadi keributan. Sehingga perfom konser berhenti sejenak. Di sisi lain lampu yang ada di panggung juga ikut dimatikan.

Meski Suarajogja.id masih mengonfirmasi adanya provokasi itu, dugaan kuat juga terjadi karena kapasitas lokasi konser di Sevensky Lippo Plaza Jogja overload. Atensi penonton yang tinggi harus dibatasi.

Dalam video yang beredar, terjadi dua kubu yang saling melempar di sekitar parkiran bangunan setempat. Sejumlah barang seperti pagar pembatas rusak.

Belum ada kepastian jatuhnya korban terhadap kerusuhan di Lippo Plaza Jogja.

Hingga kini wartawan masih meminta konfirmasi kepada pihak berwenang, untuk mendapatkan penyebab dan kronologi kerusuhan tersebut.

News

Terkini

Buka bersama sekaligus media gathering tersebut menjadi bentuk terima kasih PT Garuda Mitra Sejahtera atas dukungan yang telah didapat.

Lifestyle | 15:53 WIB

Penemuan mayat Wulanti, diawali saat saksi Sukron Hadi sedang mengecek situasi sekitar rumahnya, usai menunaikan salattahajud

News | 11:37 WIB

Potongan harga diberikan selama Ramadan bagi pelanggan yang mencari menu buka bersama.

News | 20:00 WIB

puluhan anak yang terjaring patroli itu sudah diberikan peringatan berupa berita acara.

News | 18:15 WIB

Satgas Anti Klitih baru dibentuk di tingkat kabupaten/kota.

News | 17:30 WIB

berikut jadwal imsakiyah wilayah DI Yogyakarta

News | 17:26 WIB

berikut jadwal buka puasa untuk wilayah DI Yogyakarta

News | 16:55 WIB

Gubernur DIY, Sri Sultan HB X menegaskan, aksi klitih atau kejahatan jalanan yang kembali marak di DIY ditangani dengan serius.

News | 16:51 WIB

FIBAA merupakan lembaga penjaminan mutu perguruan tinggi yang berbasis di Bonn, Jerman dan menggunakan standar dari Germany Accreditation Council.

News | 16:03 WIB

Pemda DIY yang mengetahui pencopotan ini pun memberikan tanggapannya.

News | 15:43 WIB

Verena hanya menuturkan bahwa mutasi jabatan di institusi Polri adalah hal yang lumrah.

News | 15:35 WIB

sebelumnya sempat geger soal patung Bunda Maria yang ditutup terpal di Kulon Progo

News | 15:30 WIB

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo meminta aparat penegak hukum menindak tegas pelaku perang sarung

News | 14:12 WIB

Justru, kata Nuredy, pemeriksaan psikologi tersangka ini untuk menguatkan lagi penerapan pasal hukuman tersebut.

News | 12:41 WIB

Sampai saat ini, FIFA belum mengkonfirmasi kepastian apakah penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia dibatalkan atau dilanjutkan.

News | 11:47 WIB
Tampilkan lebih banyak