SuaraJogja.id - Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai tumbang pada babak pertama Indonesia Open 2022 kendati dikenal sebagai ganda campuran nomor satu dunia yang juga juara dunia dari Thailand.
Bertanding di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa, Dechapol/Sapsiree takluk kepada non-unggulan asal Malaysia Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie 18-21, 21-7, 20-22.
Itu menjadi kekalahan ketujuh bagi Dechapol/Sapsiree dalam 15 pertemuan sebelumnya dengan pasangan Malaysia itu.
Kekalahan itu memperpanjang rekor buruk Dechapol/Sapsiree selama bertanding di Istora, Jakarta. Keduanya juga sebelumnya gugur pada babak pertama Indonesia Masters 2022, pekan lalu usai takluk kepada wakil Prancis Thom Gicquel/Delphine Delrue.
Baca Juga:Angkernya Istora bagi Dechapol/Sapsiree Ganda Campuran Terbaik Dunia
“Saya merasa kecewa dengan hasil ini. Tapi kami sudah berjuang lebih keras daripada pekan lalu. Kami juga sudah bermain oke, hanya saja belum dalam performa yang kami inginkan,” kata Sapsiree kepada wartawan selepas pertandingan.
“Setelah ini kami harus membenahi apa yang menjadi masalah kami, teknik, mental, fisik,” tutur Sapsiree yang juga menyebut tidak menargetkan apapun dalam dua turnamen di Indonesia.
Dechapol/Sapsiree sudah menembus ke dua laga final sepanjang musim ini, namun hanya satu gelar juara yang berhasil diraih saat di German Open 2022.
Hasil tahun ini jauh dibandingkan musim lalu ketika pasangan Thailand tersebut memborong tujuh gelar juara, termasuk di Kejuaraan Dunia 2021, Indonesia Masters dan Indonesia Open 2021, serta BWF World Tour Finals 20210 dan 2021. [ANTARA]
Baca Juga:Indonesia Open 2022: Ganda Campuran Nomor 1 Dunia Tumbang di Babak Pertama