SuaraJogja.id - Sebuah pernyataan tak terduga terucap dari ekonom senior Faisal Basri. Ia mengaku sebagai BTS Army.
Dikutip dari unggahan teranyar Pemimpin Redaksi Kompas TV Rosiana Silalahi di twitter pribadinya, tampak sebuah video singkat yang memperlihatkan Faisal Basri tengah berada di sebuah area gumuk pasir.
Di kesempatan itu, salah satu pendiri PAN ini secara blak-blakan mengaku sebagai penggemar boyband K-pop BTS saat ditanya oleh seorang perempuan di balik video itu.
"Sekarang BTS Army?" tanya perempuan di balik video itu.
"Iya betul," jawab Faisal Basri.
Lebih lanjut, Faisal Basri menjelaskan apa yang membuatnya luluh dan kepincut dengan boyband K-Pop BTS.
Keponakan dari Wapres Adam Malik ini menyebut bahwa BTS saat ini merupakan kelompok yang paling berpengaruh di dunia.
"Merekalah sekarang kelompok yang berpengaruh di dunia, sampai UN pun minta tolong dia, White House minta tolong dia," ucapnya.
Lebih jauh, karena pengaruhnya yang besar itu, membuat jebolan Vanderbilt University Amerika ini penasaran dengan profil dari BTS hingga kemudian menguliknya.
Baca Juga:Blak-blakan! Faisal Basri: Saya Rasa Sebentar Lagi Pemerintah Akan Menyerah
Setelah ditelusuri, Faisal pun mengaku makin kepincut lantaran apa yang disampaikan BTS lewat lagu dan latar belakangnya sangat sarat dengan pesan sosial yang kuat.
"Nah kemudian saya penasaran kan saya telusuri sejarahnya, dia didiskriminasi di Korea itu banyak sekali tantangan yang dia hadapi. Kemudian sikap optimisme dia, jadi dia tidak mengumbar-umbar cinta tak karuan,
semua lagunya punya pesan sosial yang kuat. Terharu banget," bebernya.
Berdasarkan faktanya, BTS merupakan boyband K-Pop dengan jumlah penggemar terbesar di dunia. Tercatat ada lebih dari 18 juta orang yang menggemari mereka yang tersebar di seluruh dunia.
BTS sendiri sempat dikabarkan bakal hiatus. Kabar itu sempat menghebohkan hingga kemudian para personelnya memberikan klarifikasi terkait rumor tersebut.
Lewat channel BANGTANTV, salah seorang personelnya RM mengatakan bahwa situasi di dalam BTS saat ini sedang mengalami perubahan yang sangat pesat hingga membuat para personelnya harus beradaptasi dalam menyikapi situasi tersebut.
Oleh karenanya, ia dan para personel lainnya membutuhkan waktu jeda untuk memulai kembali babak baru dari BTS di masa mendatang. Meski begitu, hal tersebut bukan berarti diartikan sebagai hiatus ataupun disebut bubar.
Hal senada juga diungkap Suga yang mempertegas BTS tidaklah bubar hanya rehat sementara.
Rumor yang beredar bahwa BTS akan bubar sempat mengguncang saham Hybe selaku label musik mereka. Saham Hybe anjlok sebesar 25 persen pada Rabu lalu dimana mereka rugi hingga 1,7 miliar dolar.