Dino Patti: Upaya Jokowi Damaikan Ukraina-Rusia Harus Berkelanjutan

Indonesia juga perlu memikirkan apakah misi mendamaikan Ukraina-Rusia merupakan suatu hal yang one off (hanya sekali) atau upaya yang berkelanjutan.

Galih Priatmojo
Kamis, 30 Juni 2022 | 20:39 WIB
Dino Patti: Upaya Jokowi Damaikan Ukraina-Rusia Harus Berkelanjutan
Presiden Jokowi disambut Presiden Zelenskyy di Istana Maryinsky, Ukraina, Rabu (29/6/2022). (Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Di samping itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan pentingnya Ukraina bagi rantai pasok pangan dunia. Menurutnya, semua usaha harus dilakukan agar Ukraina bisa kembali melakukan ekspor bahan pangan.

“Penting bagi semua pihak untuk memberikan jaminan keamanan bagi kelancaran ekspor pangan Ukraina, termasuk melalui pelabuhan laut. Saya mendukung upaya PBB dalam hal ini,” kata dia.

Presiden Jokowi juga kembali menyampaikan undangan secara langsung kepada Presiden Zelenskyy untuk berpartisipasi dalam KTT G20 yang akan diselenggarakan pada November tahun ini di Bali.

Presiden Jokowi juga menyampaikan komitmen Indonesia untuk terus memperkokoh kerja sama bilateral dengan Ukraina.

Baca Juga:Indonesia Tunggu Respons Ukraina Soal Undangan Hadiri Pertemuan Menlu G20

“Tahun ini adalah 30 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Ukraina. Saya menyampaikan komitmen Indonesia untuk terus memperkuat kerja sama yang lebih baik,” katanya.

Sementara itu, Presiden Zelenskyy menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Presiden Joko Widodo ke Ukraina. Menurutnya, ini adalah kunjungan pemimpin negara Asia pertama ke Ukraina sejak invasi melanda Ukraina.

"Terima kasih atas kehadiran Presiden Jokowi yang merupakan kunjungan pertama pemimpin Asia sejak invasi melanda Ukraina. Saya juga mengundang kalangan usaha Indonesia untuk berpartisipasi dalam rekonstruksi Ukraina pascaperang," kata Zelenskyy.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak