"Selasa yang lalu saya ada acara di sini sebagai inisiatif beliau walau beliau tidak hadir, tiba-tiba beliau masuk rumah sakit, tapi inisiatifnya untuk pemberian rapat koordinasi dalam rangka MPP, Mal Pelayanan Publik dan mengumpulkan menteri-menteri, diikuti gubernur-gubernur, kementerian, nonkementerian, bahkan swasta semua untuk bersama-sama, bahkan Kapolri juga hadir di sini atas inisiatif beliau," jelas Ma'ruf.
Ma'ruf mengenang bahwa komunikasi tersebut adalah komunikasi terakhirnya dengan Tjahjo Kumolo.
"Saya kira terakhir (soal MPP) itu, beliau sudah agak sakit tapi menyelenggarakan koordinasi antara kementerian lembaga gubernur, wali kota, dalam rangka mempercepat Mal Pelayanan Publik, saya rasa itu," ungkap Ma'ruf.
Menpan RB Tjahjo Kumolo meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta, Jumat pukul 11.10 WIB, setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit tersebut sejak pertengahan Juni 2022.
Baca Juga:Rektor Universitas Diponegoro Mengenang Sosok Tjahjo Kumolo: Beliau Kakak Kelas Saya
Sekretaris Kementerian PANRB Rini Widyantini mengonfirmasi berita duka tersebut.
“Bapak Menteri telah dipanggil Allah Swt. pada hari ini pukul 11.10 WIB. Kami mohon doa dari Bapak/Ibu dan rekan-rekan sekalian, semoga beliau diterima di sisi-Nya,” ujar Rini dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Tjahjo Kumolo telah menjalani perawatan intensif di sebuah rumah sakit karena mengalami infeksi pada paru-paru.
Selama Tjahjo sakit, Menteri Koordinasi Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo untuk menjabat sebagai Menpan RB ad interim sejak 20 Juni 2022. [ANTARA]