Pria Ini Ketiduran di Dalam Bioskop Sendirian, Netizen: Efek Abis Masuk Malem Siangnya Diajak Nonton Ayang

SuaraJogja.id - Bagi para penikmat film, bioskop menjadi salah satu pilihan tempat nonton yang nyaman. Bahkan saking nyamannya tak sedikit yang terciduk ketiduran hingga film selesai diputar. Salah satunya seperti yang dialami oleh pria dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @areajogja.

Dalam video itu, terlihat seorang pria yang tak beranjak dari duduknya meski film telah selesai dan studio telah ditinggalkan oleh para penonton lainnya. 

Ternyata saat dilihat lebih dekat, pria itu ternyata sedang tertidur. Dirinya tampak pulas sampai-sampai tidak sadar kalau penonton sudah sepi dan film telah berakhir. Beruntung petugas bioskop membangunkan pria tersebut. 

Dengan sopan petugas berusaha membangunkan pria yang tertidur tadi. Pria itu pun bangun dan dengan sedikit kaget, tidak menyangka kalau bioskop sudah sepi. Sambil menahan malu, pria bertopi itu pun pergi meninggalkan ruangan bioskop yang sepi itu. 

Baca Juga: Jadwal dan Harga Tiket Film "Thor: Love and Thunder" di Bioskop CGV Rita Supermall Purwokerto

“Ada yang pernah ketiduran juga pas nonton di bioskop?,” tulis keterangan di video. 

Potret pria yang tertidur di bioskop itu pun viral di media sosial. Banyak yang memberikan berbagai dugaan mengapa pria itu sampai tertidur pulas ketika berada di bioskop. 

“Saking jeleknya film sampek ditinggal tidur,” ujar warganet. 

“Abis masuk malem, siangnya diajak nonton sama ayang,” jelas warganet.

“filmnya gak sesuai ekspektasi. Jadinya ya mending tidur,” balas warganet. 

Baca Juga: Jadwal dan Harga Tiket Film "Thor: Love and Thunder" di Bioskop Rajawali Purwokerto

“Kalo ada yang kayak gini bangunin ya, jangan didiemin,” saran warganet. 

“Aku juga pernah seperti itu. Antar anak nonton film dan saya tidur, anak nonton. Sayang dibangunin sama anak pas film selesai,” curhat warganet. 

Video pria yang tertidur ketika menonton di bioskop ini mendapatkan, 96.569 likes dan banyak komentar dari warganet. 

Kontributor : Dinar Oktarini