SuaraJogja.id - Seiring berkembangnya teknologi yang semakin canggih, banyak kemudahan yang dirasakan oleh setiap orang, seperti kemudahan berkomunikasi hingga melakukan transaksi.
Namun perlu diwaspadai di balik kemudahan itu memunculkan permasalahan baru. Segala jenis penipuan pun semakin marak dilakukan oleh oknum, salah satunya melalui pesan maupun telpon yang seringkali disebut phising.
Terbaru, seorang warganet membagikan pengalaman saat dirinya menjadi korban penipuan oleh seorang oknum melalui pesan singkat di aplikasi berkirim pesan.
Namun alih-alih mengalami kerugian, korban justru berakhir dengan mendapatkan hal tak terduga dari pelaku penipuan tersebut.
Baca Juga:5 Jenis Subjek Email Phising Paling Efektif
Setelah melakukan penipuan, pelaku justru mengembalikan sejumlah uang milik korban dengan nominal yang lebih besar.
Bukan tanpa sebab, hal ini terjadi lantaran si korban mengaku ia merupakan anak yatim yang menghidupi dirinya sendiri dengan mengumpulkan uang dari berkerja sebagai driver ojek online.
Kejadian yang terbilang unik dan langka ini langsung menarik perhatian warganet setelah diunggah oleh sejumlah akun Instagram, salah satunya @info.indonesia pada Minggu (17/07/2022).
"Penipu ini kembalikan uang milik korban setelah tau bahwa korbannya anak yatim, bahkan diberi uang lebih," tulis pengunggah dikutip SuaraJogja.id pada Senin (18/07/2022).
Dalam unggahan video yang dibagikan, tampak sebuah tangkpan layar yang memperlihatkan interaksi antara pelaku penipuan dan korban melalui aplikasi pesan singkat.
Baca Juga:Kaspersky: Satu dari Lima Karyawan Masih Tertipu Email Phising
Mulanya korban menyadari bahwa dia mendapatan pesan scam atau penipuan dari seorang penipu.