SuaraJogja.id - Kasur teror melalui WhatsApp dialami oleh komedian Satriaddin Maharinga Djongki atau dikenal dengan nama Arie Kriting. Kejadian ini viral di Twitter sehingga mendapat banyak komentar dari warganet dan sesama komedian yakni Ernest Prakasa.
Informasi peretasan ini diunggah oleh Ernest Prakasa di akun Twitternya @ernestprakasa.
Awalnya ia mengomentari unggahan warganet dengan akun @_bagasnanda_ yang menceritakan kalau beberapa hari yang lalu, ada seorang warganet kena teror di WhatsApp.
Kejadiannya usai warganet tersebut menjadi pembicara dalam diskusi via Space Twitter, yang membahas mengenai kebijakan Kominfo. Akun tersebut juga mengunggah screenshot percakapan yang bernada ancaman ke warganet itu.
Baca Juga:Belum Tercatat di Laman PSE, Kominfo: Google dan Youtube Daftar Manual
“Lagi kejadian yang tidak terduga setelah acara Space yang disediakan untuk bahas Kominfo. Salah satu pembicara mendapatkan teror melalui Whatsapp, nomor tersebut dapat mengetahui no pembicara entah dari mana sampai mengirimkan foto dan email,” tulis akun @_bagasnanda_.
Selanjutnya Ernest pun membalas postingannya dengan memberikan informasi, yang cukup mengejutkan. Ternyata komedian Arie Kriting juga mengalami hal serupa, yakni diretas dan diteror oleh orang yang tidak dikenal.
Terlihat dalam postingannya, kalau peneror mengungkit urusan kehidupan pribadi pelawak berusia 37 tahun itu.
“Akun WA @Arie_Kriting barusan juga mendapatkan upaya peretasan dan teror. Norak banget,” cuit Ernest.
Cuitain Ernest ini pun memantik reaksi dari warganet. Ada warganet yang merasa takut tetapi ada pula yang berharap semoga Arie Kriting tetap selamat.
Baca Juga:Aturan PSE Kominfo Dinilai Bisa Paksa WhatsApp Buka Pesan Pengguna ke Pemerintah
“Ngeri banget represif seperti ini,” tutur warganet.
“Meresahkan ya koh cara mereka, Semoga bang Arie dan keluarga selalu dalam lindungan Allah SWT,” ucap warganet.
“Ini pelanggaran pribadi yang serius,” jelas warganet.
“Ya ampun orang-orang pada kenapa sih,” kata warganet.
“Kalau cuman yang kena 1-5 orang deh yang kena, bisa aja oknum tapi kalau udah merembet banyak yang kena gini mah dipertanyakan,” imbuh warganet.
Hingga kini masih banyak warganet yang berkomentar, dan postingan ini telah mendapatkan 7.309 retweet dan 21 ribu lebih likes dari warganet.
Kontributor : Dinar Oktarini