KDEI Taipei Bangun Enam Selter bagi Pekerja Migran yang Alami Masalah

Selter tersebut seperti klinik atau tempat berobat yang diperlukan oleh para WNI, khususnya PMI yang sedang menghadapi masalah dengan para majikannya.

Muhammad Ilham Baktora
Senin, 22 Agustus 2022 | 13:11 WIB
KDEI Taipei Bangun Enam Selter bagi Pekerja Migran yang Alami Masalah
Pekerja Migran Indonesia yang dipulangkan melalui Tanjungpinang dari Malaysia, Kamis (8/4/2021). (Foto: Adi/batamnews)

SuaraJogja.id - Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei telah menyiapkan enam unit tempat penampungan sementara atau selter untuk warga negara Indonesia, khususnya para Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Kepala KDEI Taipei, Budi Santoso dalam keterangan tertulis mengatakan fungsi selter tersebut diibaratkan seperti klinik atau tempat berobat yang diperlukan oleh para WNI, khususnya PMI yang sedang menghadapi masalah dengan para majikannya.

"Kalau sudah sembuh atau selesai masalahnya, maka PMI harus kembali ke majikan untuk menjalankan tugasnya sehari-hari," ujarnya Senin (22/8/2022).

Dari enam shelter tersebut, empat di antaranya yang berada di Taoyuan, Chungli, Taichung, dan Kaohsiung dikhususkan bagi para PMI bermasalah. Empat kota yang tersebar di utara, tengah, dan selatan Pulau Taiwan itu dikenal sebagai sentra PMI.

Baca Juga:Al Zubara Bantah Minta Bayaran Rp90 Juta dari TKI di Inggris: Biaya Kami Hanya Rp45 Juta

Keempat shelter tersebut masing-masing memiliki daya tampung sekitar 250 orang.

"Sedangkan dua lainnya, untuk WNI yang bermasalah terkait batas waktu izin tinggal [overstay] yang akan pulang ke Indonesia secara mandiri," kata Budi tanpa menyebutkan lebih rinci lokasi dua selter WNI tersebut.

Selter di Taichung merupakan relokasi dari shelter yang sudah ada sebelumnya.

"Kami berharap shelter PMI bermasalah ini dapat dipergunakan semaksimal mungkin untuk membantu PMI yang sedang mengalami permasalahan berat. Namun di sisi lain, kami berharap agar PMI yang mengalami permasalahan berat dapat menurun jumlahnya," ucap dia.

Pihaknya juga mengucapkan terima kasih atas bantuan dan dukungan otoritas Taiwan dalam menyiapkan fasilitas penampungan sementara para WNI tersebut.

Baca Juga:Miris! Suami Merantau Jadi TKI, Istri Di Rumah Diculik Preman, Pelaku Tertangkap Setelah 3 Bulan Buron

"Di wilayah Taichung saat ini ada sekitar 30.000 PMI. Kami sangat terbantu dengan keberadaan selter di Taichung," kata Kepala Sekretaris Departemen Ketenagakerjaan Kota Taichung, Lai Yuan Ju.

Sebagaimana data KDEI Taipei hingga saat ini terdapat sekitar 240.000 PMI yang terdaftar di Taiwan. [ANTARA]

Berita Terkait

Permasalahan kulit sering terjadi banyak orang dan tanpa sadar hal itu dikarenakan malas menghapus make up, banyak masalah yang muncul jika hal ini jadi kebiasaan.

yoursay | 06:12 WIB

Ahmad Dhani akhirnya mengeluarkan pernyataan kalau dirinya tak rela jika istrinya Mulan Jameela terus menjadi objek pergunjingan. Ahmad Dhani meminta Maia Estianty lebih bijak dalam sikapi masalah masa lalu.

garut | 20:39 WIB

Anggapan pansos tersebut muncul, dikarenakan dr. Richard Lee menggaet dua sosok perempuan yang kini tengah menjadi perhatian publik atas masalah rumah tangga.

pekanbaru | 14:11 WIB

Jelang FIFA Matchday pada Juni 2023 kontra Palestina dan Argentina Timnas Indonesia terus melakukan pelatihan. Namun menurut pelatih Shin Tae-yong Timnas sedang mengalami banyak masalah, karenanya ia hanya bisa pasrah terutama saat menjamu Tim Tango.

selebtek | 23:22 WIB

Polda Lampung menggerebek rumah yang diduga menjadi tempat penampungan pekerja migran ilegal. Rumah tersebut diketahui milik perwira menengah yang bertugas di Mabes Polri.

news | 15:41 WIB

News

Terkini

Kasus penyakit LSD masih pada tahap pengobatan dan vaksinainasi.

News | 14:40 WIB

Disampaikan Archye, tersangka S merupakan residivis untuk perkara skimming di wilayah Polres Sukoharjo.

News | 21:10 WIB

Para tersangka merupakan kelompok spesial ganjal ATM.

News | 19:20 WIB

Disampaikan Suwondo, sidang etik akan segera dilaksanakan tak lama setelah sidang pidana digelar.

News | 18:30 WIB

Tri menyebut bahwa Jokowi sempat menyebut Wiji Thukul dan keluarganya sebagai teman-teman baiknya.

News | 17:35 WIB

Pengurus Majelis Luhur Tamansiswa Hariyanto menyambut positif kegiatan ini.

News | 16:25 WIB

Djournal Coffee dan The People's Cafe menjadi salah satu opsi yang sayang untuk dilewatkan di Pakuwon Mall Jogja.

Lifestyle | 12:58 WIB

Menurut Sri Sultan HB X, badan siber dan sandi negara memegang memiliki peranan yang sangat strategis di kehidupan masyarakat.

News | 22:22 WIB

resto Bilik Kayu Heritage milik Rafael Alun sudah tidak terlihat menerima tamu lagi. Gerbang depan resto itu pun sudah ditutup rapat.

News | 18:56 WIB

Donasi tersebut dikumpulkan dari hasil penjualan paket buka puasa tahun 2023 Swiss-belboutique Yogyakarta.

Lifestyle | 18:46 WIB

Melihat kebakaran itu, saksi langsung lari ke depan rumah untuk meminta pertolongan kepada warga yang berada di sekitar lokasi.

News | 17:51 WIB

Hingga Maret 2023, BMRI telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp232 triliun.

News | 17:45 WIB

Disampaikan Singgih, berbagai destinasi wisata dan seni budaya harus terus dikembangkan.

News | 17:40 WIB

Dinkes Sleman mencanangkan mencanangkan inovasi program Sleman Sigap Kendali dan Atasi Tuberkulosis (SIKAT TB).

News | 15:05 WIB

SIKAT TB sendiri adalah layanan komprehensif multisektor untuk menjamin akses pelayanan standar pemeriksaan terduga TB lebih efektif

News | 13:15 WIB
Tampilkan lebih banyak