Jangan Dibuang, GeNose Bisa Dipakai Deteksi Penyakit Lain

Tim GeNose C19 UGM sendiri saat ini sudah menghentikan produksi alat deteksi tersebut.

Galih Priatmojo
Senin, 22 Agustus 2022 | 17:15 WIB
Jangan Dibuang, GeNose Bisa Dipakai Deteksi Penyakit Lain
Inventor GeNose C19, Kuwat Triyana di UGM dan Rektor UGM Ova Emilia menyampaikan tentang GeNose di kampus setempat, Senin (22/08/2022). [Kontributor / Putu Ayu Palupi]

"Validasi baru kita kerjakan, kita akan mendapatkan publikasi yang terpercaya," ungkapnya.

Kuwat menambahkan, untuk deteksi penyakit lain, UGM tidak akan mengembangkan mesin GeNose C19 secara massal. Namun bila kedepan kebutuhan semakin besar, dimungkinkan pembuatan mesin secara massal bisa dilakukan.

Kuwat mengakui wajar pembeli GeNose akhirnya menjual mesin GeNose yang tidak terpakai. Sebab mereka tidak mengetahui manfaat selain untuk mendeteksi COVID-19.

"Jadi tim nanti mengembangkan softwarenya itu yang spesifik, itu akan membuat [genose] yang tidak berguna itu [untuk deteksi penyakit lain]. Kami memberikan gambaran kepada masyarakat luas, jangan dijual dulu, jangan-jangan harganya nanti naik sepuluh kali lipat, bisa juga lho," paparnya.

Baca Juga:Joko Anwar Disebut Ingin Buat Film Pengabdi Sambo, Mahasiswa KKN UGM Diantar Sekampung ke Bandara

Kuwat memberikan kesempatan pada masyarakat yang memiliki GeNose untuk menjual kembali ke UGM dengan separuh harga. Sebab sekarang ini, mahasiswa  di sejumlah fakultas UGM menggunakan GeNose untuk mendeteksi penyakit pada binatang dan tanaman.

Sebut saja di Fakultas Pertanian, mahasiswa disana menggunakan GeNose untuk mendeteksi kutu beras dan gandum. Alat tersebut cukup cepat untuk mendeteksi kutu yang ada di bahan pangan tersebut.

"Di kedokteran juga, ada mahasiswa yang menggunakan genose untuk mendeteksi infeksi pada hewan mamalia, ujicobanya untuk kucing," ungkapnya.

Sementara Rektor UGM, Ova Emilia mengungkapkan, GeNose yang ada di masyarakat jangan dijual dulu. Karena UGM tengah mengembangkan alat tersebut untuk lebih fungsional.

"Kan sayang [kalau dijual]," ujarnya.

Baca Juga:KKN Usai, Mahasiswa UGM Ini Diantar Sekampung ke Bandara

Untuk deteksi kanker serviks, lanjut Ova, penggunaan GeNose bisa sangat bermanfaat. Apalagi selama ini banyak perempuan kesulitan untuk mendeteksi kanker serviks karena harus menggunakan sampel getah di dalam alat kelamin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak