Kenaikan Harga BBM Malah Jadi Kabar Baik bagi Pengusaha Bus, Ternyata Ini Sebabnya

Ia menilai, kenaikan harga BBM berpotensi memberikan angin segar kepada pengusaha bus.

Eleonora PEW | Hiskia Andika Weadcaksana
Minggu, 04 September 2022 | 19:40 WIB
Kenaikan Harga BBM Malah Jadi Kabar Baik bagi Pengusaha Bus, Ternyata Ini Sebabnya
[ILUSTRASI] Terminal Giwangan Yogyakarta. ANTARA/Eka AR

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo menyebut keputusan untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) adalah pilihan terakhir pemerintah.

"Ini adalah pilihan terakhir pemerintah, yaitu mengalihkan subsidi BBM sehingga harga beberapa jenis BBM yang selama ini mendapat subsidi akan mengalami penyesuaian, dan sebagian subsidi BBM akan dialihkan untuk bantuan yang lebih tepat sasaran," kata Presiden Jokowi dalam konferensi pers di Istana Merdeka Jakarta, Sabtu (3/9/2022).

Presiden Jokowi menyampaikan pernyataan resmi tersebut dengan didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Dalam konferensi pers tersebut, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi pertalite dari Rp7.650,00 per liter menjadi Rp10 ribu/liter; solar bersubsidi dari Rp5.150,00/liter menjadi Rp6.800,00/liter; dan pertamax nonsubsidi dari Rp12.500,00/liter menjadi Rp14.500,00/liter yang berlaku sejak Sabtu, 3 September 2022, pukul 14.30 WIB.

Baca Juga:Wow! Hanya dari Kegiatan Ekstrakulikuler, Siswa SMK Ini Rakit Motor Listrik Berbiaya Murah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak