SuaraJogja.id - Warganet soroti cara menanam bibit padi oleh Puan Maharani di sebuah lahan sawah dari tayangan video yang diunggah @ardianpancaa, Rabu (28/9). Yang menjadi sorotan, seharusnya cara menanam bibit padi itu mundur setelah bibit ditanam.
Namun, dalam tayangan video tersebut, tampak Puan Maharani justru berjalan maju setelah menanam bibit padi. Padahal, tujuan menanam benih padi mundur agar tidak terinjak petani yang menanamnya.
Tayangan ini sudah ditonton 69 ribu kali dengan ratusan komentar. "Wkwkwkkw akhirnya petani bisa maju juga,"tulis caption dari Ardian Panca.
"Bu puan ga bisa disalahkan karena dia sehari-hari di kantor dan gak paham tentang ilmu menanam padi tapi setidaknya kita bisa mengapresiasi semangat marhaenisme dalam diri beliau. Bismillah komisaris BRI,"tulis warganet lain.
Baca Juga:Melanie Subono Soroti Postingan Puan Maharani yang Makan di Warung Pecel: Hai Rakyat Tiri Tersayang
"Baru tahu sekarang cara nanem padi dgn cara maju gini,"tulis warganet bernama Zulfikar Akbar.
"Mon maap ya, bukannya mau ngebela ibunya. Cuma sekarang memang ada yang nanamnya maju gitu, soalnya lahannya sudah digaris dulu sebelum nanam. Kalau nanamnya mundur, garisnya keinjak-injak,"tulis Yudha.
"Salah satu tugas Ketua DPR RI nanem padi kah?"tulis Bryan.
"Sorry to say Bu @puanmaharani_ri, punya ajudan dan staff khusus apa tidak ada yg smart?"tulis Prakasa.
"Kasihan padinya, seharusnya tumbuh dengan baik malah rusak sebelum tumbuh.liat tutorial menanam padi di Youtube kan bisa,"tulis warganet lainnya.
Baca Juga:'Hanya di Era Puan, Petani Bisa Maju', Momen Puan Maharani Tanam Padi Maju Padahal Mestinya Mundur
"Demi kekuasaan harus berpura pura menjadi pribadi yang merakyat, peduli wong cilik, seraya pura pura melupakan otoriter dalam 'membungkam' mic di ruang sidang. Apa jaminan kalau berkuasa tidak 'membungkam' suara suara di luar ruang sidang?"tulis warganet lainnya.
"Mbak...Mbak, udah setua itu baru tau sawah ya....iya kan cucu presiden anak presiden tinggal di kota besar dalam sangkar emas dengan segala fasilitas tersedia cukup dan mewah,"tulis warganet lain.
Kontributor : Ismoyo Sedjati