Pameran Nandur Srawung #9 Digelar di Taman Budaya Yogyakarta, Usung Semangat Inklusif dan Terhubung dengan Siapa Saja

Pameran Nandur Srawung ke-9, tak hanya hadir dalam format galeri yang bisa terhubung dengan siapa saja.

Rima Sekarani Imamun Nissa | Dyah Ayu Nur Wulan
Minggu, 16 Oktober 2022 | 15:35 WIB
Pameran Nandur Srawung #9 Digelar di Taman Budaya Yogyakarta, Usung Semangat Inklusif dan Terhubung dengan Siapa Saja
Salah satu koleksi yang ditampilkan dalam Pameran Nandur Srawung #9 di Taman Budaya Yogyakarta, Minggu (16/10/2022). (Suara.com/Wulan)

SuaraJogja.id - Pameran Nandur Srawung ke-9 bertajuk "Matrix/Mayapada" telah resmi dibuka pada Minggu (16/10/2022). Perhelatan ini akan berlangsung selama tujuh hari hingga 22 Oktober 2022 mendatang, tepatnya di Taman Budaya Yogyakarta.

Selain hadir dalam format pameran di galeri, Nandur Srawung juga memiliki berbagai program dan aktivasi yang memberikan akses dan keterlibatan publik lebih luas. Inklusivitas dan keterbukaan menjadi semangat acara ini, membawa harapan agar seni bisa terhubung dengan siapa saja.

"Nandur Srawung adalah bentuk komitmen bersama yang akan selalu kita hadirkan. Pada perhelatan seni ke-9 ini, mengangkat konsep inklusivitas. Kita ingin pameran seni ini bisa diakses secara umum agar masyarakat yang awam bisa dengan nyaman dan gembira bisa menikmati ini," tutur Kepala Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Dian Lakshmi Pratiwi, saat konferensi pers yang diadakan pada Minggu pagi.

Pembukaan Pameran Nandur Srawung ke-9 2022 pada Minggu (16/10/2022) (Suara.com/Wulan)
Pembukaan pameran Nandur Srawung #9 dilaksanakan di Taman Budaya Yogyakarta, Minggu (16/10/2022) (Suara.com/Wulan)

Tajuk pameran "Matrix//Mayapada" mengangkat gagasan untuk melakukan pembacaan realita ganda, antara yang fisik dan nonfisik. Gagasan ini diharapkan mampu menjaring banyak kalangan/segmen peserta baik konvensional maupun digital, sehingga bisa mewadahi beragam bentuk artistik dan komponen sosial.

Baca Juga:JICAF #2 Bakal Digelar di Pakuwon Mall Jogja, Ini Bocoran Karya Seni yang Siap Dipamerkan

Maka dari itu, dengan konsep terhubung dengan siapa saja, pameran Nandur Srawung ke-9 ini memiliki 6 agenda. Di antaranya adalah seminar, workshop, diskusi Srawung Sinau, artis talk, exhibition tour, dan pop-up market. 

Pameran seni ini tak hanya mendatangkan karya dari seniman asal Indonesia, melainkan juga menghadirkan beberapa karya dari 9 negara lainnya.

"Pada galeri Pameran Nandur Srawung, juga menampilkan karya dari negara Amerika Serikat, Australia, Austria, India, Korea Selatan, Mexico, Perancis, Rusia, dan Jerman," ungkap Irene Agrivina selaku kurator internasional Pameran Nandur Srawung ke-9.

Terdapat lebih dari 240 partisipan, baik individu maupun kelompok yang turut terlibat dalam pameran Nandur Srawung ke-9. Seluruhnya terbagi dalam tiga program pokok: Pameran, Nandur Gawe, dan Srawung Sinau. 

Pengunjung bisa datang secara gratis di galeri Taman Budaya Yogyakarta mulai pukul 12.00-21.00 WIB.

Baca Juga:ARTOTEL Suites Bianti Hadirkan Pameran Seni Tunggal di ARTSPACE, Yuk Intip Karya Memukaunya!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak