SuaraJogja.id - Saat asyik scrolling media sosial atau serius bermain game terkadang beberapa orang tidak menyadari posisi yang dipilihnya karena sudah terlanjur nyaman.
Sama halnya dengan bocah yang kepergok bermain ponsel dengan gaya yang tidak biasa. Dalam video yang diunggah akun @jakarta.keras di media sosial di Instagram satu ini.
Terlihat dalam video tersebut, seorang remaja memperlihatkan bocah yang ada di depannya tengah bermain ponsel dengan posisi yang tidak biasa.
“Bocil kalau main HP kenapa posisinya suka random yak,” tulis pemilik video tersebut.
Baca Juga:Pentingnya Menjaga Etika di Medsos, Bisa Mengganggu Kerukunan dan Persatuan di Tengah Masyarakat
Remaja tersebut lantas menunjukkan seorang bocah yang ada di depannya sedang bermain HP dengan gaya yang aneh dan tidak biasa.
Terlihat dalam video tersebut, bocah tersebut bersimpuh di kursi belajar, tangan yang memegang HP tersebut dikeluarkan melalui celah kursi.
Tangan bocah tersebut diselipkan di celah di antara punggung dan dudukan kursi. Tangan yang memegang HP tersebut keluar dari celah tersebut.
Sedangkan posisi kepala bocah tersebut berada di bagian punggung kursi bagian dalam tersebut, sehingga kepala dan posisi HP terpisah oleh punggung kursi.
Beruntungnya, punggung kursi tersebut terdapat lubang-lubang yang bisa memudahkan bocah tersebut melihat layar HP.
Unggahan video kelakuan random bocah saat main HP ini lantas viral dan mendapatkan berbagai komentar dari warganet.
“Itu teknik menghindari radiasi 8bit,” tulis salah satu warganet.
“Di luar akal sehat,” tulis komentar salah satu warganet.
“Agar terhindar dari radiasi hp,” komentar salah satu warganet lainnya.
“Main di kolong sofa asli terus nungging juga,” cerita salah satu warganet.
“Tembus pandang itu.. kalian aja yg ngatau, logika anak-anak,” tulis warganet di kolom komentar.
“Lah adek gua di rumah maen hp palanya di bawah kaki di atas wkwk,” tulis warganet lainnya di Instagram.
Unggahan video aksi random seorang bocah yang main HP dengan posisi yang tidak biasa ini lantas viral dan mendapatkan lebih dari 169 ribu likes.
Kontributor : Dinar Oktarini