SuaraJogja.id - Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Sleman menggelar giat Sat Pol PP Goes To School, pada Kamis (20/10/2022).
Giat tersebut diselenggarakan dalam rangka mengantisipasi tawuran, kenakalan remaja dan kejahatan jalanan.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Sleman Shavitri Nurmala mengatakan, dua sekolah yang menjadi sasaran Sat Pol PP Goes To School berada di Kapanewon Tempel.
Razia dilakukan sejak pagi hingga siang, menjadi bentuk implementasi tugas Satgas Anti Kejahatan Jalanan yang telah dibentuk beberapa bulan silam.
"Kami menemukan konten video, foto pornografi di dalam ponsel siswa dan masih banyak pelajar yang tidak menaati peraturan sekolah," ungkap Evie, Kamis (20/10/2022).
Evie menyebut, di salah satu sekolah sasaran, didapati pula siswa usia sekolah menengah pertama (SMP) yang di dalam ponselnya ada foto simbol organisasi terlarang.
"Gambar palu arit, tapi katanya anak tersebut hanya mendapatkan dari media sosial twitter," terangnya.
Ponsel yang ditemukan gambar logo organisasi itu sementara disita oleh pihak sekolah dan proses diserahkan kepada kepala sekolah. Siswa kemudian diberi pembinaan dan pemahaman tentang menjadi siswa yang baik dan menaati peraturan.
Selain itu, petugas yang mengecek barang bawaan siswa juga menemukan kunci sepeda motor, rokok, vapor (vape), serta sabun batang yang berlubang di bagian tengahnya.
Baca Juga:Empat Toko Dirazia Satpol PP Sleman, Ratusan Minuman Beralkohol Disita
"Semua temuan ditindaklanjuti kepala sekolah dan guru bimbingan konseling," jelas Evie.
Sat Pol PP berharap, Sat Pol PP Goes To School ini bisa menjadi pemicu bagi semua institusi untuk menciptakan situasi kegiatan belajar yang baik, menciptakan lingkungan belajar yang baik dan menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif, mengantisipasi tawuran, kenakalan remaja dan kejahatan jalanan.
"Selain Sat Pol PP, yang ikut aktif dalam giat ini adalah satuan gabungan dari Kodim, Polresta, Kesbangpol, BNNK dan P3AP2KB Sleman," tandas Evie.
Video yang mungkin belum ditonton
Kontributor : Uli Febriarni