SuaraJogja.id - Es dawet adalah salah satu minuman dingin yang nikmat dan khas di Indonesia. Namun, bagaimana jadinya kalau ada es dawet yang penjualnya malah menyimpan dawetnya di tempat yang tidak biasa seperti ini.
Pada umumnya es dawet dijual oleh abang-abang di gerobak. Tujuannya agar memudahkan penjual membawa dagangannya ke berbagai tempat dan sudut-sudut jalan. Lalu dawet biasanya juga diletakkan di dalam kendi yang terbuat dari tanah.
Tujuannya agar cita rasa bisa tetap terjaga, dan karena menaruh dawet ke dalam kendi adalah resep turun temurun yang banyak dilakukan oleh penjual dawet sejak zaman dahulu. Hanya saja tidak semua pedagang es dawet meletakkan dawet di dalam kendi.
Contohnya saja potret penjual dawet yang diposting oleh akun Twitter @kegblgnunfaedh. Tampak dalam akun tersebut, memperlihatkan seorang penjual dawet yang sehari-hari berjualan dawet menggunakan gerobak.
Baca Juga:Kader PSI 'Penjual Dawet' Dipecat usai Viral Hoaks Tragedi Kanjuruhan
Namun, berbeda dari biasanya yang mayoritas penjual dawet menggunakan tempat dari kendi untuk menaruh dawet dan beberapa bahan lain penjual ini malah menggunakan kaleng bekas cat untuk meletakkan semuanya.
Sebuah potret yang sangat ganjil dan aneh, karena kaleng cat dikhawatirkan masih menyimpan kandungan zat yang berbahaya bagi tubuh sehingga bisa saja berdampak pada makanan dawet itu sendiri.
"Mungkin karena cat sekarang kaga bau jadi embernya bisa dipakai ulang, cuman kaga gini juga pak! Lama-lama ngikut prindapan," ucap warganet.
"Biar ususnya ikut berwarna," ujar warganet.
"Bagaimana ceritanya ember dijadikan wadah dawet," ungkap warganet.
Baca Juga:Es Dawet Jembut Kecabut Khas Purworejo yang Dapat Menggoyang Lidah
"Berita ini sudah sampai ke Dholakpur. Warga sana sangat senang melihat PKL Indonesia yang kreatif dan memanfaatkan barang bekas," canda warganet.
"Gue kira bekas ember cat digunain buat nampung air doang ternyata buat jualan es juga," balas warganet.
"Itu abis minum lambungnya langsung berwarna tuh, sama kek tembok kalo ada muralnya juga lebih berwarna," jelas warganet.
Hingga foto penjual dawet unik ini masih mendapatkan banyak komentar dari warganet. Selain itu, foto juga memiliki 4.771 retweet, 558 tweet kutipan dan 28,4 ribu like dari mereka.
Kontributor : Dinar Oktarini