SuaraJogja.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin memberikan wejangan kepada manten baru Kaesang Pangarep dan Erina Sofia Gudono. Ia berpesan kepada putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu untuk menaati janji yang telah diucapkan ketika akad nikah tadi.
"Ketika anda (Kaesang) mengucapkan saya terima nikahnya, kawinnya berarti anda sedang berjanji kepada Allah, itu harus diingat, harus hati-hati. Semua (suami) juga, termasuk saya sebagai suami," kata Ma'ruf Amin di Pendopo Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Sabtu (10/12/2022).
Ma'ruf menyebut bahwa rumah tangga adalah gambaran masyarakat yang diperkecil atau miniatur dari masyarakat itu sendiri. Masyarakat akan baik manakala rumah tangga baik, begitu juga sebaliknya.
"Kedua mempelai saya nasihatkan pertama luruskan niat kalian. Niatkan supaya perkawinan kalian menjadi ibadah kepada Allah," ucapnya.
Baca Juga:Setelah Akad, Ini Prosesi Selanjutnya yang Dilakukan Kaesang-ErinaSesuai Adat Jawa
"Karena banyak amalan kelihatannya duniawi tapi di situ menjadi amalan akhirat berpahala dengan sebab niat yang baik. Bahkan bisa sebaliknya, karena niat tidak baik. Karena itu kamu luruskan niat, niat ibadah kepada Allah," sambungnya.
Bahkan pesan itu, ditujukan Ma'ruf tidak hanya untuk Kaesang dan Erina saja. Melainkan bagi pengantin yang sudah lama tetapi niatnya belum lurus.
Kedua, Ma'ruf berpesan untuk kedua pengantin bisa menerima kekurangan dan kelebihan satu sama lain. Sebab tidak ada satu pun pribadi yang sempurna apalagi sosok suami atau istri.
"Tidak ada suami yang sempurna, tidak ada istrinya yang sempurna, pasti ada kekurangan, ada cacatnya. Mungkin waktu belum nikah belum tau seperti apa suaminya seperti apa, tapi setelah nikah nanti tahu misalnya kalau tidur ngorok, terima lah suami anda apa adanya, perempuan juga sama," paparnya.
Ia menyebut kedua mempelai harus menjadikan rumah tangga mereka harmonis, rukun dan damai. Dilandasi rasa cinta dan kasih sayang hingga masa yang akan datang.
Baca Juga:Kocaknya Kaesang Pangarep Detik-Detik Akad Nikah Malah Asyik Balas Cuitan: Aku Aja Baru
"Kalau bahasa gaulnya itu ada sisi-sisi yang menyenangkan, ada sisi-sisi yang menyebalkan. Terimalah semuanya itu dengan apa adanya," tandasnya.