"Meski di tengah kesibukan, orang tua perlu memberikan waktu kepada anak," ujarnya.
Kanit Reskrim Polsek Turi Aiptu Susilo Widiatmanto menyebutkan, kasus bunuh diri yang dilakukan oleh pelajar ini, menjadi kasus kedua di Kapanewon Turi.
Susilo mengatakan, sebelumnya kasus serupa terjadi pada Jumat (27/1/2023), juga terjadi di wilayah Kalurahan Bangunkerto.
"Orang tua juga tidak tahu anaknya bunuh diri. Anaknya juga tidak pernah cerita apa-apa," sebutnya.
Baca Juga:Terjang Banjir, Kereta Api Tujuan Stasiun Surabaya Pasar Turi Tetap Lewat Jalur Utara
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Kontributor : Uli Febriarni
Baca Juga:4 Manfaat Bunga Turi bagi Kesehatan, Salah Satunya untuk Atasi Hipertensi