Gunung Merapi Sepekan Terakhir, Ada Dua Awan Panas dan 160 Kali Luncuran Lava

Diketahui bahwa status Gunung Merapi pada tingkat Siaga atau Level III itu sudah berlangsung sejak5 November 2020lalu.

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Sabtu, 25 Maret 2023 | 11:49 WIB
Gunung Merapi Sepekan Terakhir, Ada Dua Awan Panas dan 160 Kali Luncuran Lava
Ilustrasi Gunung Merapi (Pixabay/Aditya Ananta Parameswara)

SuaraJogja.id - Aktivitas Gunung Merapi di perbatasan DIY dan Jawa Tengah masih terus berlangsung. Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat sejumlah awan panas guguran (APG) dan ratusan luncuran lava dalam sepekan terakhir.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santoso mengatakan aktivitas tersebut tercatat pada periode 17-23 Maret 2023. 


"Pada minggu ini terjadi 2 kali awan panas guguran ke arah barat daya hulu Kali Bebeng atau Krasak dengan jarak luncur 1.300 meter," kata Agus dalam keterangannya, Sabtu (25/3/2023).


Disampaikan Agus, selain luncuran wedus gembel itu. Gunung Merapi turut meluncurkan ratusan kali lava dari puncaknya.

Baca Juga:Letusan Kecil dan 20 Kali Tremor Masih Terasa dari Aktivitas Semeru


"Guguran lava teramati 160 kali ke arah barat daya hulu Kali Bebeng dan Kali Boyong dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter," ucapnya.


"Suara guguran terdengar sebanyak 7 kali dari pos Babadan dengan intensitas kecil hingga sedang," imbuhnya.


Ia menuturkan dari analisis morfologi kubah lava dari Stasiun kamera Deles5, Tunggularum, Ngepos dan Babadan2. Terjadi perubahan morfologi pada kubah barat daya. 


Hal itu terjadi akibat adanya guguran dan awan panas guguran. Sementara untuk kubah tengah tidak ada perubahan yang signifikan. 


"Berdasarkan foto udara tanggal 13 Maret 2023, volume kubah barat daya terukur sebesar 1.686.200 meter kubik dan kubah tengah sebesar 2.312.100 meter kubik," ungkapnya.

Baca Juga:Sabtu Ini Gunung Anak Krakatau Erupsi Tiga Kali, Masyarakat Diminta Tidak Mendekat


Dari catatan BPPTKG intensitas kegempaan pada minggu ini masih cukup tinggi. Terutama untuk kegempaan guguran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak