SuaraJogja.id - Calon presiden dari partai NasDem Anies Baswedan tiba-tiba muncul di Kabupaten Bantul, Sabtu (7/4/2023) malam. Dikabarkan dia datang ke Bantul tidak ada kaitannya dengan agenda politik.
Berdasarkan informasi yang berhasil dikumpulkan, Anies Baswedan ke Bantul untuk mengunjungi koleganya. Di samping itu, dia juga menyempatkan diri bersama istri datang ke Puncak Sosok Kelurahan Bawuran Kapanewon Pleret menjelang buka puasa.
Setelah itu dia makan bakmi di warung Bakmi Mbak Wulan, di sentra warung Bakmi Dusun Code, Kelurahan Sabdodadi Kapanewon Bantul, Bantul. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga menginap di homestay di Desa Wisata Tembi Kelurahan Timbulharjo Kapanewon Sewon. Sebelum akhirnya sholat subuh berjamaah di masjid Agung Bantul.
Sayang, meskipun sudah berhasil diwawancarai, namun sosok yang didatangi Anies Baswedan tidak berkenan untuk diberitakan. Karena sudah berjanji kepada Anies agar kehadiran Anies tidak disebarluaskan.
"Ngapunten mas. Gak usah dimuat saja. Kita cari event lain saja ya?"tutur tokoh tersebut, Minggu (9/4/2023).
Terpisah, ketika dihubungi, Pemilik Warung Bakmi Mbak Wulan, Retna Wulandari membenarkan jika Anies Baswedan datang ke warungnya Sabtu malam. Nyaris tengah malam sekira pukul 23.30 WIB, rombongan Anies Baswedan tiba di warungnya.
Anies sendiri datang tidak bersama istri, hanya bersama rombongan menggunakan 5 mobil. Namun selain rombongan, mereka juga didampingi oleh Aparat Polsek Bantul beserta jajaran Kodim Bantul.
"Rombongannya sekitar 20 orang, datangnya sudah larut malam banget,"terang dia, Minggu (8/4/2023)
Nampaknya warung Mbak Wulan sudah masuk agenda kunjungan dari Anies Baswedan. Karena sebelum Anies tiba di lokasi warung tersebut, ternyata para petugas keamanan dari Polsek dan Kodim sudah berjaga sejak sore.
Bahkan sejak selepas sholat isya' sudah banyak petugas yang berjaga di seputaran warung dan juga dusun tersebut. Para petugas tersebut baru bubar ketika Anies Baswedan pergi meninggalkan warung sekira pukul 00.30 WIB.
"Di sini murni jajan biasa,"terangnya
Wulan mengatakan, usai tiba di warung bakmi tempatnya jualan, Anies langsung memesan dua porsi sekaligus. Awalnya dia berpikir pesanan tersebut untuk orang lain, ternyata untuk Anies sendiri.
Pesanan tersebut masing-masing 1 porsi Bakmi Goreng dan seporsi Bakmi godog (rebus). Hanya saja, dia khusus memesan untuk bakmi kuning saja. Nampaknya Anies tidak begitu suka mie bihun atau mie putih.
"Minumnya Seroja, itu meniman serai dicampur dengan jeruk dan jahe,"tambahnya
Warung Bakmi 'Mbak Wulan', warung ini berada di Kampung Code, Desa Trirenggo Kabupaten Bantul. Kampung Code di Trirenggo sudah dikenal sebagai kampung Bakmi Jawa sejak puluhan tahun yang lalu. Di Kampung Code sendiri cukup banyak dijumpai warung bakmi.
Warung Bakmi Wulan baru berdiri bulan Desember 2020 mendatang. Warung ini sendiri hanyalah warung rumahan dan letaknya berada di dalam perkampungan, jauh dari jalan besar. Namun warung ini memang langganan pejabat terutama pejabat Pemkab Bantul.
"Kita awalnya cukup bingung bagaimana agar pelanggan datang. Apalagi di sini cukup banyak warung bakmi yang sudah punya nama,"ujarnya.
Sebagai pendatang baru, kreatifitas memang diperlukan agar mampu bersaing dengan warung bakmi-warung bakmi yang hadir jauh lebih lama dan sudah memiliki pelanggan setianya.
Oleh karenanya, inovasipun mereka lakukan untuk memperkenalkan warung bakmi mereka ke pelanggan. Media sosial mereka gencarkan untuk menarik pelanggan datang ke warung mereka. Dan langkah yang paling besar mereka lakukan adalah mendaftarkan warung Bakmi Mbak Wulan ke aplikasi ojek online.
Perlahan namun pasti, warung mereka mulai dikenal oleh masyarakat. Bahkan sejak mereka ikut aplikasi tersebut , transaksipun mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Layanan ojek online ini mampu menjembatani penggemar Bakmi Jawa yang masih enggan datang ke warung tersebut.
Kontributor : Julianto