Disampaikan Cahya, kegiatan workshop ini tidak hanya dilamukan di Kalurahan Tamanmartani saja. Nantinya Kalurahan Margoluwih, Seyegan juga akan dilaksanakan kegiatan serupa.
Hingga kemudian jika dapat berlangsung baik dalam menemukan target. Bakal nantinya direplikasi secara bertahap di tahun berikutnya kepada seluruh kalurahan yang ada di Sleman.
Dalam workshop SIKAT TB ini, kader-kader yang turun ke lapangan akan dikenalkan dengan penyakit TB itu sendiri. Kemudian dibekali ilmu ketika kemudian mendapatkan kasus dalam investigasi kontak yang dilakukan.
Termasuk untuk mendatangkan masyarakat untuk pemeriksaan active case finding dengan berbagai metode pemeriksaan. Sehingga nantinya bisa langsung diketahui dan jika memang positif bisa langsung segera diobati.
Baca Juga:Dinkes Sleman Catat Ada Peningkatan Perokok Pemula, Terutama Rokok Elektrik
"Harapan kami kepada masyarakat monggo kita ikuti betul, ini satu program yang betul-betul akan membantu masyarakat kita, keluarga kita, dari penyakit tb ini karena penyakit ini sebenarnya bisa mematikan kalau tidak diobat. Itu yang berbahaya," tandasnya.