Korban Antraks di Gunungkidul Bertambah, Total Sudah Tiga Orang Meninggal

Sebelumnya dilaporkan satu orang meninggal usai mengonsumsi daging sapi mati yang diduga terpapar antraks

Galih Priatmojo
Selasa, 04 Juli 2023 | 20:24 WIB
Korban Antraks di Gunungkidul Bertambah, Total Sudah Tiga Orang Meninggal
Hewan ternak sapi di kawasan Gunungkidul yang diduga tewas akibat terkena virus antraks. (Suara.com/Julianto).

"Namun demikian, tidak ada warga yang harus dirawat di RS karena bergejala," katanya.

Dewi mengatakan sampai saat ini Dinkes masih melakukan surveilans di lokasi ditemukannya kasus antraks.

"Proses surveilans masih berjalan sampai sekarang, selama dua kali masa inkubasi atau 120 hari sejak laporan diterima," katanya.

Dewi menilai edukasi ke masyarakat masih perlu digencarkan. Kasus ini berawal dari perilaku mereka sendiri. Kasus Antraks di Padukuhan Jati  baru pertama kali terjadi. Meski demikian pihaknya berharap penularan tidak meluas dan tidak terjadi lagi.

Baca Juga:Sejak November 2022 Hingga Juni Kemarin, 5 Sapi di Semanu Mati Terpapar Antraks

"Mereka diimbau untuk tidak mengonsumsi daging sapi atau kambing yang sakit atau mati mendadak," katanya.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Gunungkidul Wibawanti Wulandari mengatakan pihaknya melalukan sosialisasi langsung ke warga yang tinggal di lokasi temuan kasus antraks. Pihaknya juga memberikan antibiotik kepada masyarakat.

"Kami juga melakukan vaksinasi terhadap hewan ternak hingga desinfektan ke ternak yang masih hidup, termasuk meminimalisir ternak keluar dari kawasan yang terkena antraks," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak