Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Gunungkidul Wibawanti Wulandari mengatakan pihaknya melalukan sosialisasi langsung ke warga yang tinggal di lokasi temuan kasus antraks. Pihaknya juga memberikan antibiotik kepada masyarakat.
"Kami juga melakukan vaksinasi terhadap hewan ternak hingga desinfektan ke ternak yang masih hidup, termasuk meminimalisir ternak keluar dari kawasan yang terkena antraks," katanya.