Pelarutan literat tersebut disebut bisa mencemari air tanah atau sumur. Akibatnya masyarakat yang mengkonsumsi air tanah yang tercemar itu bisa mengalami gatal-gatal.
Karenanya pemerintah perlu menertibkan kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah. Kawasan tersebut mestinya tidak boleh dihuni masyarakat karena mengganggu kesehatan.
"Yang cangkringan, ini harusnya jadi solusi sementara [saja] karena memang pelik untuk masalah sampah karena sampah kita tidak diolah, harusnya kan tpa mengolah bukan menimbun," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga:Antisipasi Penumpukan Sampah di Kawasan Wisata, Pemkot Yogyakarta Lakukan Hal Ini