Bejat! Pemuda asal Minggir Sleman Perkosa Dua Anak di Bawah Umur Usai Ancam Dengan Sajam

tindak pemerkosaan terhadap anak di bawah umur kembali terjadi di Sleman.

Galih Priatmojo
Rabu, 04 Oktober 2023 | 19:41 WIB
Bejat! Pemuda asal Minggir Sleman Perkosa Dua Anak di Bawah Umur Usai Ancam Dengan Sajam
ilustrasi pelecehan seksual (freepik.com)

SuaraJogja.id - Pemuda berinisial PT (29) warga Kapanewon Minggir, Kabupaten Sleman harus berurusan dengan pihak kepolisian. Hal ini menyusul perbuatan bejatnya berupa pemerkosaan terhadap dua korban anak di bawah umur.

Penyidik Polsek Minggir Aipda Suhartanto menuturkan peristiwa pemerkosaan pertama dialami oleh korban warga Kulon Progo pada medio 2020 atau tiga tahun silam. Saat itu korban masih berusia 14 tahun. 

Kejadian kedua pemerkosaan korban terjadi pada bulan Mei 2023 lalu. Korban bertemu lagi dengan si pelaku lalu diancam menggunakan pedang saat diajak ke rumah si pelaku.

Pemerkosaan pelaku PT terhadap korban kedua terjadi pada 1 Juli 2023 kemarin saat ada acara pasar malam di Lapangan Sendangagung, Minggir, Sleman. Di sana korban bertemu pelaku dan ngobrol sama teman-temannya hingga akhirnya mengajak si korban beli minuman alkohol. 

Baca Juga:PSS Sleman Puasa Kemenangan pada 5 Laga Terakhir, Pelatih: Kami Berada di Posisi Sulit

"Itu cuma alibi aja untuk beli minuman itu. Waktu itu korban nolak, lalu diambilkan pedang diancam ditodongkan ke korban, akhirnya korban ketakutan terus korban diminta ikut," kata Suhartanto saat dihubungi awak media, Rabu (4/10/2023).

Oleh pelaku, korban justru tak diajak ke tempat jual minuman keras. Melainkan korban diajak terlebih dulu ke rumah salah satu teman pelaku di daerah Minggir. 

Sesampainya di lokasi korban lantas diajak masuk ke dalam kamar hingga akhirnya terjadi aksi pemerkosaan tersebut. Berdasarkan pemeriksaan, aksi pelaku tidak hanya dilakukan sekali saat itu.

Kejadian serupa diulang kembali oleh pelaku pada tanggal 5 Juli 2023. Masih sama korban, kala itu diancam menggunakan senjata tajam jika menolak.

"Ada dua korban di bawah umur semua usia 17 semua. Iya, dua kali (masing-masing korban)," ucapnya.

Baca Juga:PSSI Beri Sanksi ke PSS Sleman, Suporter Dilarang Hadir pada Laga Lawan Persik Kediri

Awal pertama kali bertemu, kata Suhartanto, dua korban dan pelaku tidak sama-sama kenal. Namun dengan adanya paksaan dan ancaman tadi kedua korban tak bisa berkutik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak