Menteri PUPR Tolak Anggapan Kota Solo 'Anak Emas' usai Diguyur Banyak Proyek Pusat saat Gibran Menjabat

Terkait dengan revitalisasi sejumlah pasar, kata Basuki, proyek itu tak hanya di Kota Solo saja

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 25 Oktober 2023 | 17:45 WIB
Menteri PUPR Tolak Anggapan Kota Solo 'Anak Emas' usai Diguyur Banyak Proyek Pusat saat Gibran Menjabat
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat ditemui di Universitas Gadjah Mada (UGM), Rabu (25/10/2023). [Hiskia Andika Weadcaksana/Suarajogja.id]

"Kalau pasar memang program APBN, Pasar Batu itu lebih bagus daripada Pasar Legi. Trenggalek lebih bagus, malah jadi model untuk dipakai dimana-mana. Jadi kalau pasar enggak [khusus Kota Solo]," terangnya.

"Pasar, balekambang itu memang dijadikan kawasan budaya. Kemudian Pasar Legi, kemudian Joglo itu, simpang Joglo itu, yang kereta api dengan simpang lima. Flyover di Prabumulih yang besok mau diresmikan Pak Presiden, flyover semua ada berapa, jembatan gantung itu 580 kita bikin," sambungnya.

Diketahui ada beberapa proyek di Kota Solo yang didanai pemerintah pusat dan BUMN semasa Gibran menjabat. Di antaranya pembangunan Rel Layang Simpang Joglo, revitalisasi Taman Balekambang, revitalisasi Pasar Jongke, revitalisasi Pasar Legi, dan revitalisasi Pasar Mebel Gilingan.

Lalu masih ada proyek penataan Jalan Ngarsopuro-Gatot Subroto, renovasi Pura Mangkunegaran, revitalisasi Lokananta, revitalisasi Keraton Kasunanan, pembangunan PLTSa Putri Compo, perbaikan Jembatan Jurug, hingga pembangunan Viaduk Gilingan.

Baca Juga:Proyek Jalan Tol Gilimanuk Mengwi Mangkrak, Menteri PUPR Berburu Investor Baru

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak